Connect with us

    Liburan

    11 Taman Unik yang Bisa Kamu Temukan di Kebun Raya Bogor

    Published

    on

    Kebun Raya Bogor

    IndoJurnal – Kalau main ke Bogor, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Kebun Raya Bogor. Ya, destinasi satu ini memang sangat ikonik dan sudah melekat dengan Kota Bogor sendiri.

    Semula, tempat ini hanya berfungsi sebagai kebun percobaan berbagai jenis tanaman yang nantinya dikenalkan pada Hindia Belanda. 

    Namun, seiring waktu, area ini justru menjadi tempat bagi para ilmuwan, terlebih yang memiliki spesialisasi pada bidang botani atau tumbuhan.

    Tak heran jika kamu akan menemukan banyak sekali jenis flora yang ada pada kawasan ini, salah satunya yang paling populer adalah Rafflesia Arnoldi. 

    Taman Unik dan Menarik di Kebun Raya Bogor

    Kebun Raya Bogor mempunyai 5 pilar utama, yaitu menjadi area konservasi tanaman, edukasi, tempat penelitian, destinasi wisata, dan jasa lingkungan. Semua pilar ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang tanaman dan lingkungan. 

    Advertisement

    Selain bunga bangkai, kamu juga bisa menemukan bunga kuku macan, tanaman anggrek, dan masih banyak lagi. Tak lupa, banyak juga area taman yang bisa kamu tuju saat berkunjung ke destinasi populer ini, antara lain:

    1. Taman Teijsmann

    Taman ini dibangun oleh DR. Melchior Treub pada tahun 1884 sebagai bentuk apresiasi kepada Johannes Elias Teijsmann atas semua jasanya akan perkembangan Kebun Raya Bogor.

    Pada taman ini, terdapat tugu peringatan dari batu granit khusus yang berasal dari Jerman untuk Teijsmann.

    2. Taman Soedjana Kassan

    Selanjutnya, Taman Sudjana Kassan yang dibangun pada tahun 1985 sebagai rasa apresiasi terhadap Sudjana Kassan, seorang kurator kebun tahun 1949-1959.

    Sudjana Kassan adalah Direktur Kebun Raya Bogor asal Indonesia pertama. Di taman ini, ada patung Sudjana Kassan lengkap dengan hiasan bunga dan permadani rumput yang sangat cantik. 

    Advertisement
    Taman Soedjana Kassan

    Pemandangan di Taman Soedjana Kassan.

    3. Taman Orchidarium

    Berikutnya, ada Taman Orchidarium yang merupakan koleksi yang mirip dengan habitat asli dari tanaman anggrek. 

    4. Taman Obat

    Area kebun ini juga mempunyai koleksi tanaman obat yang bisa kamu lihat lengkap dengan penjelasan dan fungsi dari setiap jenis tanaman.

    5. Taman Nepenthes

    Kemudian, Taman Nepenthes yang merupakan area taman konservasi hasil binaan dari Pertamina yang ada dalam wilayah destinasi wisata ini. 

    6. Taman Meksiko

    Sementara itu, ada lagi Taman Meksiko yang merupakan koleksi tanaman kaktus. Pada area taman ini, kamu bisa menemukan langsung berbagai jenis tanaman kaktus yang unik dan baru kamu lihat untuk pertama kali. 

    7. Taman Bambu

    Seperti namanya, Taman Bambu yang ada pada wilayah kebun ini berisikan koleksi tanaman bambu. Dua jenis bambu yang ada pada taman ini adalah Dendrocalamus asper (schult) dan Dendrocalamus giganteus. 

    8. Taman Astrid

    Taman Astrid ada sejak tahun 1929. Taman ini ada bertujuan sebagai penyambutan kedatangan Ratu Astrid, ratu asal Belgia yang kala itu berkunjung ke tempat ini. 

    Advertisement
    BACA JUGA: Taman Budaya Bali, Napas Seni dan Kebudayaan Pulau Dewata

    9. Taman Araceae

    Tak hanya menampilkan unsur estetika, Taman Araceae adalah taman tematik yang berfungsi sebagai tempat untuk menambah wawasan. Tidak hanya para pelajar, tetapi juga para pengunjung dewasa.

    10. Taman Anggrek Hitam

    Selain Taman Nepenthes, taman lain pada kebun yang merupakan konservasi binaan dari Pertamina yaitu Taman Anggrek Hitam. Area taman ini merupakan budidaya Anggrek Hitam yang terbilang langka.  

    11. Taman Akuatik

    Terakhir ada Taman Akuatik, koleksi pada area kebun yang menampilkan berbagai jenis tanaman yang punya habitat air. Contohnya, tanaman air mengapung, tergenang, campuran, tenggelam sempurna, dan tanaman tepi air. 

    Ada juga Makam Bersejarah

    Itu tadi taman yang ada pada kawasan Kebun Raya Bogor yang bisa kamu kunjungi. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi area monumen, makam bersejarah Belanda, hingga Museum Zoologi.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Advertisement

    Trending