Connect with us

    Gaya Hidup

    4 Lagu Tentang Kemerdekaan Indonesia ini Memiliki Kisah Menarik

    Published

    on

    Lagu Kemerdekaan

    IndoJurnal – Masyarakat Indonesia memiliki tingkat nasionalisme yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Baik orang tua maupun anak-anak muda, semuanya memiliki rasa cinta yang sama terhadap tanah air. 

    Walaupun, Indonesia mungkin bukan negara maju, hal tersebut tidak menghalangi orang Indonesia untuk mencintai negaranya sepenuh hati. Rasa cinta ini tampak jelas dalam berbagai kesempatan. 

    Tingginya rasa nasionalisme ini sebenarnya tidak mengherankan, mengingat masyarakat Indonesia telah diajarkan untuk mencintai tanah air sejak usia dini. 

    Lagu-Lagu Kemerdekaan Indonesia

    Selain belajar mengenai sejarah serta perjuangan para pahlawan dalam meraih  kemerdekaan. Kita belajar dan harus setidaknya mengetahui lagu-lagu kemerdekaan yang liriknya dapat menguatkan rasa cinta terhadap negara Indonesia.

    Berikut beberapa lagu kemerdekaan Indonesia yang setidaknya wajib untuk diketahui.

    Advertisement

    1. Hari Merdeka

    Lagu Hari Merdeka merupakan lagu yang biasanya dinyanyikan ketika merayakan kemerdekaan Indonesia. Lagu ini awalnya diciptakan oleh Husein Mutahar, seorang ajudan dari Presiden Soekarno. 

    Menariknya, lagu ini tidak dibuat pada tahun 1945 ketika Indonesia merdeka, melainkan satu tahun kemudian, yaitu pada tahun 1946.

    Pada saat itu, Presiden Soekarno meminta Husein Mutahar untuk menciptakan lagu sebagai bentuk penghormatan di pagi hari, yang dikenal sebagai aubade. 

    Husein Mutahar pun menggubah lagu Hari Merdeka yang terinspirasi oleh hari kemerdekaan Indonesia. Bagi Husein Mutahar sendiri, lagu ini menjadi ekspresi rasa syukur karena Indonesia telah terbebas dari penjajahan. 

    Tidak disangka, Presiden Soekarno begitu menyukai lagu tersebut hingga akhirnya lagu ini diangkat menjadi lagu nasional.

    Advertisement

    Ini menunjukkan betapa pentingnya lagu Hari Merdeka dalam memperingati kemerdekaan Indonesia dan bagaimana lagu ini diakui nilainya oleh Presiden Soekarno sebagai bagian dari identitas nasional.

    2. Garuda Pancasila

    Lagu Kemerdekaan lainnya yang biasanya dinyanyikan dalam perayaan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus adalah Garuda Pancasila.

    Walaupun sebenarnya, lagu ini lebih tepat dinyanyikan saat memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni.

    Namun seringkali juga dinyanyikan dalam upacara pengibaran bendera karena lirik dan musiknya yang memancarkan semangat. Lagu Garuda Pancasila tersebut diciptakan oleh Prohar Sudharnoto. 

    Seorang musisi dan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI), pada tahun 1956. Lagu ini awalnya bernama “Mars Pancasila,” sebelum akhirnya diubah menjadi “Garuda Pancasila” seperti yang kita kenal sekarang.

    Advertisement

    3. Bagimu Negeri

    Lagu Bagimu Negeri memiliki makna yang sangat mendalam meskipun liriknya cukup singkat. Lagu ini diciptakan atas perintah Presiden Soekarno sekitar pada tahun 1942, saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Jepang. 

    Presiden Soekarno meminta Kusbini, salah satu rekan dekatnya, untuk menciptakan lagu yang dapat menggalang semangat rakyat.

    Kemudian Kusbini, menggubah lagu Bagimu Negeri yang pertama kali dinyanyikan oleh Ibu Soed di stasiun radio milik Jepang, Dai Nippon. 

    Lagu ini awalnya ditentang oleh pihak Jepang karena khawatir bahwa liriknya akan memicu perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah.

    Namun, pencipta lagu dengan bijaksana berargumen bahwa lagu tersebut bersifat umum dan tidak menyebutkan kata “Indonesia” dalam liriknya.

    Advertisement
    BACA JUGA: Dasar Ejaan dalam Al-Qur’an, 30 Huruf Hijaiyah dan Tanda Baca

    4. Berkibarlah Benderaku

    Lagu kemerdekaan yang satu ini memiliki semangat dan bisanya juga ikut dinyanyikan dalam perayaan 17 Agustus.

    Berkibarlah Benderaku merupakan ciptaan seorang yang sangat legendaris, yakni Saridjah Niung atau lebih dikenal sebagai Ibu Soed.

    Meskipun Berkibarlah Benderaku memiliki ritme yang semangat, namun sayangnya tidak banyak yang tahu bahwa lagu ini diilhami oleh kisah yang sangat mengharukan.

    Ibu Soed menciptakan lagu ini pada tahun 1947. Ketika Belanda masih berusaha keras untuk menjajah Indonesia dan melarang warga untuk mengibarkan bendera merah putih.

    Larangan serupa juga berlaku untuk bendera merah putih yang dikibarkan di gedung RRI. Namun, larangan ini ditentang oleh Joesoef Ronodipoero, pemimpin RRI saat itu.

    Advertisement

    Ia bahkan bersedia mengorbankan nyawanya demi bendera merah putih tetap berkibar. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa jika bendera itu harus diturunkan, maka bendera itu akan diturunkan bersama dengan nyawanya.

    Memiliki Nilai Sejarah

    Itulah 4 lagu kemerdekaan yang memiliki kisahnya masing-masing. Setiap lagu memiliki nilai sejarah yang berharga dan menyiratkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. 

    Semoga lagu-lagu kemerdekaan ini senantiasa menginspirasi dan mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan serta makna sebenarnya dari kemerdekaan, sehingga semangat cinta tanah air tetap berkobar dalam dada setiap warga negara. 

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending