Connect with us

    Gaya Hidup

    7 Rekomendasi Salep Alergi untuk Kulit Gatal, Tersedia di Apotek

    Published

    on

    Salep Alergi Kulit

    IndoJurnal – Salep alergi bisa mengatasi gatal-gatal pada kulit yang menyebabkan ketidaknyamanan.

    Alergi kulit adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Selain rasa gatal, ini juga bisa menyebabkan kemerahan, dan bengkak. 

    Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi alergi kulit adalah dengan menggunakan salep alergi kulit yang telah terbukti ampuh membantu mengatasi gejala yang tidak menyenangkan. 

    Yuk simak rekomendasi salep yang bisa kamu beli di apotek!

    Rekomendasi Salep Alergi Kulit

    1. Kalcinol N Cream 5 g

    Kalcinol adalah krim untuk merawat penyakit kulit yang terkena peradangan karena alergi. Obat alergi ini mengandung zat aktif kortikosteroid fluocinolone acetonide dan neomycin sulfate.

    Advertisement

    Krim ini adalah obat dengan bahan steroid yang mampu mengatasi peradangan dan gatal pada kulit, akibat alergi atau infeksi bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus.

    Sebaiknya, obat ini tidak kamu gunakan pada kulit yang sudah rusak atau terinfeksi. Hindari penggunaan pada area ketiak, wajah, dan selangkangan. 

    Sebelum menggunakan krim ini, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep atau dosis yang tepat.

    Penggunaan salep alergi ini bisa menyebabkan efek samping seperti kulit kering, gatal, iritasi, dan sensasi terbakar. 

    Jika efek samping ini berlangsung lama atau dalam jangka panjang, segera konsultasikan dengan dokter.

    Advertisement

    Harga: Rp11.000 – Rp16.800

    Salep Alergi Kulit

    Kalcinol N Cream 5 g

    2. Hydrocortison Cream 1% 5 g

    Salep alergi kulit ini mengandung bahan hydrocortisone acetate yang berguna untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Seperti alergi, ruam, gatal pada area kemaluan, dan dermatitis. 

    Kulit yang mengalami masalah tersebut dapat menunjukkan gejala seperti kemerahan, gatal, dan pembengkakan.

    Cara penggunaannya cukup dengan mengoleskannya tipis-tipis pada kulit sebanyak 2-3 kali sehari. 

    Hydrocortison termasuk obat keras, maka penggunaannya sebaiknya tidak untuk jangka panjang. Hindari penggunaan di area mata, kulit yang terbuka, sensitif, dan membran mukosa.

    Penggunaan salep alergi ini dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering, penipisan kulit, gatal, dan lainnya.

    Harga: Rp4.500 – Rp9.600

    3. Diprogenta Cream 5 g

    Diprogenta adalah obat keras dan hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dokter. Salep alergi kulit ini mengandung bahan betametason yang membantu mengurangi peradangan akibat pelepasan zat tertentu pada tubuh. 

    Advertisement

    Umumnya, salep Diprogenta digunakan untuk meredakan peradangan dan gatal yang terkait dengan penyakit kulit. Seperti dermatitis alergi, atopik, kontak, eksim, dan psoriasis.

    Cara kerja salep ini adalah dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi kemerahan, gatal-gatal, dan kulit yang memerah. 

    Penggunaan obat ini dengan mengoleskannya pada kulit yang mengalami peradangan sebanyak 2 kali sehari. Hindari penggunaan salep ini untuk jangka panjang dan area mata. 

    Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi atau efek samping yang berlangsung lama seperti gatal, sensasi terbakar, kulit kering, iritasi, dan lainnya.

    Harga: Rp75.700 – Rp94.600

    4. Cinolon Cream 10 g

    Cinolon Cream adalah salep alergi kulit yang mengandung Fluocinolone acetonide 0,25 mg. Salep ini dapat membantu mengobati gatal atau peradangan pada kulit akibat alergi.

    Advertisement

    Untuk menggunakan obat alergi gatal ini, cukup oleskan sebanyak 3-4 kali sehari. 

    Sebaiknya, obat ini tidak kamu gunakan jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Cinolon, atau memiliki infeksi jamur, virus, atau bakteri.

    Harga: Rp18.700 – Rp24.500

    Salep Alergi Kulit

    Cinolon Cream 10 g

    5. Kloderma Cream 10 g

    Salep alergi kulit ini mengandung Klobetasol Propionat 0.05%. Zat tersebut berguna untuk mengobati peradangan pada kulit. 

    Salep ini bekerja dengan menghambat lipocortin, kemudian menghambat pelepasan asam arakidonat yang dapat menekan pembentukan serta aktivitas inflamasi endogen.

    Untuk menggunakan salep Kloderma, oleskan tipis-tipis pada daerah yang terkena sebanyak 1-2 kali. Durasi penggunaan maksimal 4 minggu.

    Karena termasuk obat keras, salep ini memerlukan resep dokter untuk penggunaannya. 

    Advertisement

    Selain itu, salep ini sebaiknya tidak kamu gunakan untuk jangka panjang pada area wajah karena dapat meninggalkan bekas yang sulit hilang.

    Salep Kloderma dalam tube memiliki beberapa efek samping seperti iritasi, kulit kering, gatal, sensasi terbakar, dan penurunan warna kulit. 

    Hindari penggunaannya pada orang dengan kondisi seperti lesi kulit karena bakteri, dermatitis perioral, psoriasis plak, jerawat, dan infeksi jamur atau virus.

    Harga: Rp31.500 – Rp49.500

    6. Caladine Cream 15 g

    Caladine Cream mengandung calamine yang efektif untuk mengatasi gatal-gatal akibat alergi ringan. 

    Salep alergi kulit ini juga sering digunakan untuk kulit gatal akibat gigitan serangga dan biang keringat.

    Advertisement

    Kamu bisa membeli salep ini di apotek tanpa resep dokter. Karena terbuat dari bahan-bahan yang cenderung aman, obat alergi ini bisa untuk bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

    Caladine umumnya tersedia dalam bentuk salep atau krim, tapi juga dapat tersedia dalam bentuk lotion atau bedak.

    Harga: Rp7.000 – Rp15.000

    7. Kenacort-A Cream 10 g

    Kenacort-A merupakan obat gatal kortikosteroid dalam bentuk topikal atau krim sehingga mudah untuk kamu gunakan. 

    Untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit, oleskan obat ini 2 – 3 kali per hari di area yang bermasalah dan gosok dengan lembut. 

    Untuk mencegah timbulnya komplikasi, obat gatal ini harus kamu beli dengan resep dokter.

    Advertisement

    Harga: Rp85.000 – Rp167.000

    Itulah beberapa salep alergi untuk gatal pada kulit yang bisa kamu beli di apotek. Konsultasikan pada dokter untuk informasi lebih lanjut, ya!

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending