Connect with us

    POLITIK

    Ade Armando ke PDI Perjuangan: Jangan Banyak Ngatur Ganjar!

    Published

    on

    Ade Armando

    IndoJurnal – Politikus PSI Ade Armando, kembali mengkritisi sikap PDI Perjuangan yang terkesan mengatur segala aktivitas kampanye bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

    “Ganjar tetap yang terbaik, tapi sikap PDIP membuat saya tidak mungkin mendukung kampanye ganjar,” kata Ade Armando dikutip dari akun Instagram resminya, Jumat (28/7/2023).

    Ade menyatakan, bahwa sejauh ini dirinya bersama PSI masih menjadi bagian dari tim relawan Ganjar Pranowo untuk pemenangan Pilpres 2024.

    Namun, jika seluruh tim relawan harus berada di bawah komando PDI Perjuangan pihaknya merasa keberatan.

    “Saya adalah bagian dari tim relawan Ganjar tapi kalau kebijakan tim kenapa PDIP yang mengomandani Seluruh aktivitas kampanye untuk Ganjar,” ujarnya.

    Advertisement

    “Saya bukan orang PDIP dan bukan petugas partai PDIP jadi kenapa saya harus di bawah PDIP,” sambungnya.

    Singgung peran Presiden Jokowi

    Ade bahkan terang-terangan menyatakan, bahwa dukungan PSI terhadap Ganjar Pranowo lantaran menghormati sosok Presiden Joko Widodo, bukan PDI Perjuangan.

    “Yang paling saya dukung adalah Jokowi,” tegasnya.

    BACA JUGA :  Penuh Sejarah, 5 Bangunan Cagar Budaya di Kota Tua Salatiga

    Untuk itu, Ade Armando mengingatkan kepada PDI Perjuangan untuk tidak mengabaikan sosok Presiden Jokowi di internal partai. Apalagi, kerap melecehkan keluarganya.

    “Jadi, kalau terus-terusan PDIP seperti mengabaikan Jokowi dan melecehkan putra Jokowi terpaksa tidak akan mendukung Ganjar,” ucap Ade.

    Advertisement

    Ade mengungkapkan, bahwa pernyataan tersebut bukan hanya datang dari PSI saja, melainkan banyak dari pihak-pihak pendukung Presiden Jokowi.

    “Yang berpikir begini bukan cuma saya, ada banyak. Jadi, saya membuat postingan itu untuk mengingat mereka (PDI Perjuangan) harus berubah sikap,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ade Armando juga mengaku mendapat informasi jika Ganjar sudah meneken kontrak politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal penempatan orang pada posisi-posisi strategis jika menang pada Pilpres 2024.

    “Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi Presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP,” cuit Ade di akun Twitter miliknya.

    “Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah,” sambungnya.

    Advertisement

    Cuitan itu mendapat respons dari sejumlah pihak, termasuk dari PDI Perjuangan dan akhirnya, Ade Armando memuji Gubernur Jawa Tengah tersebut.

    BACA JUGA :  Analis Komunikasi Politik: Kabinet Zaken ala Prabowo Hanya Gimik Semata
    Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Korban Anggota Densus 88

    “Ganjar Pranowo sudah mengklarifikasi bahwa kalau nanti dia jadi Presiden, yang akan menentukan siapa anggota kabinetnya ya dia sendiri. Bukan partai! Itu hak prerogatif Presiden, katanya. Keren!,” cuit Ade

    “Jadi semangat lagi mendukung Ganjar Pranowo!,” imbuhnya.

    Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah memastikan tidak ada kontrak politik semacam itu. Said menjelaskan Ganjar sedari dulu adalah kader tulen PDI Perjuangan.

    Sejak jadi mahasiswa, kata Said, Ganjar sudah gabung dengan PDI kubu Megawati sebelum akhirnya berubah nama jadi PDI Perjuangan. Menurutnya, darah ideologis PDI Perjuangan sudah mengalir di dalam diri Ganjar.

    Advertisement

    “Beliau sangat paham tentang arah dan perjuangan PDIP,” tegasnya.

    Sumber: Berbagai Sumber

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending