Agar Puasa Tidak Batal, Pahami Rukun Puasa Ramadhan dan Syaratnya

IndoJurnal, Jakarta – Rukun puasa Ramadhan adalah hal penting bagi seluruh umat Islam di dunia. Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan, sehingga ibadah puasa tidak batal.

Hal penting itu disebut rukun puasa Ramadhan. Ada lima rukun puasa yang harus dipenuhi oleh tiap orang yang menjalankannya.

Apakah itu?

Berikut ini rukun puasa Ramadhan:

1. Niat Puasa

Menjadi hal utama saat akan melakukan apapun, termasuk ketika berpuasa. Niat diucapkan pada malam hari atau atau sebelum fajar tiba.

2. Menahan Diri

Menahan diri dari berbagai hal yang memicu batalnya puasa. Yakni sejak waktu fajar tiba hingga matahari tenggelam.

Beberapa hal yang membatalkan puasa diantaranya makan dan minum dengan sengaja, muntah, menelan dahak serta emosi berlebihan. Kemudian berhubungan seksual dan kehilangan akal juga dapat membatalkan puasa.

BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis dari Nol, Berikut 9 Triknya!

Syarat Puasa Ramadhan

Tak hanya rukun puasa Ramadhan yang perlu diperhatikan. Beberapa syarat lain pun harus dipenuhi agar ibadah sah.

Berikut syarat sah berpuasa dalam Islam:

1. Islam

Seseorang yang menjalankan ibadah haruslah seorang muslim. Maka bagi mereka yang non muslim dan berpuasa di bulan Ramadhan dianggap tidak sah.

2. Sehat dan Mampu Berpuasa

Orang yang berpuasa harus dalam keadaan sehat. Maka jika sedang sakit, mereka harus mengganti puasa Ramadhannya dilain waktu.

BACA JUGA: Ngeri! WNA di Bali Membuat Kampung Eksklusif di Ubud

3. Mampu Berpuasa

Orang yang sudah uzur karena usia tidak diwajibkan berpuasa. Begitu pula bagi mereka yang lemah secara fisik.

4. Suci dari Haid dan Nifas

Perempuan yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diperbolehkan puasa. Namun mereka harus melakukan puasa qadha saat masa suci tiba, sementara bagi perempuan nifas diperbolehkan membayar fidyah.

5. Akil Baligh

Laki-laki atau perempuan yang telah memasuki usia dewasa ditandai dengan adanya perubahan biologis. Di fase ini mereka sudah diwajibkan berpuasa.

BACA JUGA: Paling Efektif, 6 Cara Menghilangkan Mata Panda

6. Tidak dalam Perjalanan Jauh

Bukan berarti semua jenis perjalanan memperbolehkan seseorang tidak berpuasa. Namun bila jarak tempuh mencapai 90 kilometer dan jika dirasa perjalanan berbahaya jika berpuasa, maka diizinkan berbuka.

7. Dilakukan Tepat Waktu

Ketahuilah kapan waktu imsak dan berbuka puasa yang benar. Sebab, misalnya minum dan makan dilakukan diluar waktu imsak, maka otomatis puasa batal.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023. (IndoJurnal/Dian Ardiahanni)