Connect with us

    POLITIK

    Akademisi dan Guru Besar Berikan Dukungan untuk Ganjar Pranowo

    Published

    on

    Ganjar Pranowo

    IndoJurnal – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mendapat dukungan sejumlah guru besar dan akademisi yang hadir pada acara Temu Kebangsaan di Yogyakarta pada Selasa (23/8/2023).

    Dalam acara yang dihadiri Ganjar dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu sejumlah guru besar dan akademisi melakukan deklarasi yang pembacaan poinnya diwakili Prof Moch Isnaeni dari Universitas Airlangga.

    “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini kami komunitas intelektual DI. Yogyakarta dan sekitarnya, alumni perguruan tinggi, dan seluruh sekolah di Yogyakarta dan sekitarnya, juga masyarakat yang berasal dari berbagai elemen bangsa menyatakan mendukung Saudara H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu 2024,” kata Isnaeni.

    Saat membacakan isi deklarasi, Isnaeni didampingi Guru Besar Universitas Jember Prof Heroewati Poesaka.

    Isnaeni melanjutkan relawan yang mayoritas adalah para guru besar kampus nasional itu siap berjuang bersama-sama untuk memenangkan Ganjar dengan tulus dan sukarela.

    Advertisement

    “Dukungan ini kami berikan kepada Saudara Ganjar Pranowo karena Bapak adalah sosok pemimpin yang bernyali tanpa membenci, yang teguh mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sosok pemimpin tak kenal lelah merawat keberagaman Indonesia,” kata Isnaeni.

    BACA JUGA :  Istri Kapolri Hoegeng: Ganjar Pranowo Bagian dari Keluarga Bhayangkara

    Di hadapan para relawan, Ganjar kemudian mengingatkan bahwa para pendiri bangsa Indonesia telah berjuang dalam merebut kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

    Menurut Ganjar, ada beragam capaian telah diraih Indonesia saat ini baik dalam urusan pendidikan, kesehatan, hingga posisi Indonesia di era multipolar dewasa ini.

    “Bagaimana menggandakan anggaran negara untuk pelayanan berkualitas, masalah pendidikan, karakter bangsa, dan beragam pekerjaan rumah untuk kita jalankan ke depan. Saya harap masukan para relawan, intelektual, dan kampus penting,” kata Ganjar Pranowo.

    Sebelum deklarasi, berlangsung dialog kebangsaan yang diisi orasi akademisi UGM dan mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Ganjar Pranowo, dan Megawati Soekarnoputri.

    Advertisement

    Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi

    Terbaru dalam survei elektabilitas Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Capres asal PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berada di posisi tertinggi, unggul tipis dari Prabowo Subianto sebagai capres Partai Gerindra.

    Hasil ini keluar dalam simulasi terbuka, dengan sepuluh nama, tiga nama, dan tiga nama. Selisih dari hasil simulasi tersebut dikatakan masih dalam rentang margin of error.

    “Elektabilitas Ganjar Pranowo 24,9 persen; Prabowo Subianto 24,6 persen, Anies Baswedan 12,7 persen,” seperti publikasi Litbang Kompas di Harian Kompas, Senin (21/8/2023).

    BACA JUGA :  Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Rencana Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo

    Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden di 28 provinsi, menggunakan margin of error +/- 2,65 persen.

    BACA JUGA: Media Sebut PDI Perjuangan Panik, Megawati: Kok Sentimen?

    Pada survei dalam simulasi pilihan terbuka itu, responden bebas menyebut nama yang dianggap layak menjadi presiden. Pada survei dengan sepuluh nama, Ganjar, Prabowo, dan Anies mencatatkan perolehan sebagai berikut ini:

    Advertisement

    Ganjar Pranowo: 29,6 persen
    Prabowo Subianto: 27,1 persen
    Anies Baswedan: 15,2 persen

    Sementara itu pada skema lima nama, berikut ini perolehan masing-masing:

    Ganjar Pranowo: 31,8 persen
    Prabowo Subianto: 27,8 persen
    Anies Baswedan: 15,6 persen

    Pada simulasi dengan tiga nama, berikut ini perolehan ketiganya:

    Ganjar Pranowo: 34,1 persen
    Prabowo Subianto: 31,3 persen
    Anies Baswedan: 19,2 persen

    Advertisement

    Dengan demikian, melihat hasil survei dengan sepuluh nama dan lima nama, suara untuk Prabowo maupun Anies relatif tidak berubah.

    Sementara itu, Ganjar terlihat menanjak. Sehingga, jarak keterpilihan Ganjar pun semakin lebar, baik dengan Prabowo maupun Anies.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending