Connect with us

    POLITIK

    Bahas Perdamaian, Ma’ruf Amin Temui Penggiat HAM di Papua

    Published

    on

    Penggiat HAM Papua

    IndoJurnal – Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu dengan belasan tokoh lintas agama hingga pegiat hak asasi manusia (HAM) di Jayapura, Papua, Selasa (10/10/2023)

    Pertemuan itu dilakukan untuk membahas percepatan pembangunan dan kedamaian berkelanjutan.

    “Hari ini (Wapres) silaturahim dengan tokoh pegiat HAM yang selama ini melakukan kegiatan advokasi dalam isu strategis, sosial, kemanusiaan, keagamaan maupun konteks perdamaian,” kata Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden Felix Fernando Wanggai saat membuka diskusi di Gedung Gubernur Papua, Jayapura.

    Felix mengatakan kegiatan yang dilaksanakan secara tertutup selama 45 menit itu diharapkan dapat mendukung agenda pemerintah untuk perdamaian berkelanjutan dan kesejahteraan di Papua sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

    Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 11.15 WIT itu tercatat ada sedikitnya 15 peserta pertemuan dengan Wapres bertempat di ruang pertemuan kantor Gubernur di lantai 4.

    Advertisement

    Hadir sejumlah tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, kalangan keagamaan, dan organisasi sukarelawan Elsham Papua beserta perwakilan pegiat HAM di wilayah setempat.

    Turut hadir memberikan kata sambutan Mantan Ketua Senode di Tanah Papua Herman Saud.

    Tim Satwapres memberikan kesempatan kepada masing-masing perwakilan peserta untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Wapres Ma’ruf Amin maksimal berdurasi 3 – 4 menit.

    BACA JUGA :  Jokowi Berikan Golden Visa untuk Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

    Turut mendampingi Wapres, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin selaku Ad Interim Menkopolhukam, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.

    Kegiatan ditutup dengan penyampaian pandangan dan saran dari Wapres dan pejabat pendampingnya kepada peserta.

    Advertisement

    Wapres Ma’ruf Amin 5 Hari Berkantor di Papua

    Wapres Ma’ruf Amin sendiri akan berkantor selama lima hari kerja hingga Jumat (13/10) di Jayapura.

    Dengan didampingi sang istri, Wury Estu Handayani, Ma’ruf Amin beserta rombongan berangkat menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.

    Pesawat lepas landas sekitar pukul 09.00 WIB menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 20 menit.

    Di Sulawesi Selatan, Ma’ruf Amin dijadwalkan singgah sementara untuk menghadiri ground breaking pembangunan Masjid Hj Andi Nurhadi di Panikkang, Makassar, sekitar pukul 14.00 WIB.

    Selanjutnya, Ma’ruf Amin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaiman.

    BACA JUGA :  Pekerjaan Paling Dicari di Indonesia, Adakah Kamu Incar Juga?

    Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Ma’ruf Amin diundang secara khusus oleh mantan menteri pertanian Amran Sulaiman untuk dua agenda di Makassar tersebut.

    Advertisement

    “Wapres, sebelum sampai di Papua, itu transit di Makassar. Ada acara sebentar untuk peletakan batu pertama pembangunan masjid di Makasar, punya Bapak Amran Sulaiman mantan menteri pertanian,” kata Masduki.

    Usai menyelesaikan dua agenda di Makassar, Ma’ruf Amin beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 20 menit.

    Wapres dijadwalkan tiba di Jayapura sekitar pukul 19.55 WIT dan berkantor di Jayapura dengan menempati ruang kerja Kantor Kementerian Keuangan.

    Selama di Papua, Ma’ruf Amin akan membangun komunikasi dengan para kepala daerah, perwakilan pegiat hak asasi manudia (HAM), atlet, kepala suku, hingga pengusaha setempat, sebagai upaya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

    “Jadi, ini saya kira sangat penting karena Wapres punya tanggung jawab, diberi tugas khusus oleh Pak Jokowi untuk percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana,” ujar Masduki.

    Advertisement
    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending