POLITIK
Beasiswa Indonesia Bangkit 2023, Kini Buka Program Nongelar
IndoJurnal – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bekerja sama dengan LPDP Kemenkeu RI membuka kembali program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023.
Namun, tahukah kamu kalau Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 ini punya dua program? Ya, program itu adalah program beasiswa gelar (degree) dan program beasiswa nongelar (non-degree).
Dua Program Beasiswa Indonesia Bangkit
Lebih rinci, program beasiswa gelar terbuka untuk semua orang. Sedangkan, untuk program nongelar, beasiswa ini untuk alumni perguruan tinggi keagamaan, guru dan tenaga kependidikan madrasah dan atau pesantren.
Tidak hanya itu, beasiswa tersebut bagi guru pendidikan agama, dosen perguruan tinggi keagamaan, pegawai kementerian agama, dan calon penerima beasiswa serta alumni beasiswa LPDP-Kemenag.
Beasiswa Indonesia Bangkit nongelar
Ada dua kualifikasi beasiswa nongelar, yaitu nondegree dalam negeri (NDDN) dan nondegree luar negeri (NDLN).
Calon penerima bisa memilih enam program NDDN. Enam program itu adalah :
1. Program persiapan bahasa dan akademis
Program ini untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Keagamaan, Alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan pegawai Kementerian Agama.
Tujuannya, menambah kompetensi bahasa asing dan akademik untuk menunjang persiapan studi lanjut pada jenjang Magister (S2) atau Doktor (S3) Dalam Negeri.
2. Program peningkatan kompetensi dosen pemula
Program ini bagi Dosen PNS, Dosen CPNS, Dosen Tetap bukan PNS pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Dosen pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta untuk meningkatkan kompetensinya sebagai dosen dan menunjang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Program penguatan moderasi beragam
Program bagi pengelola rumah moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dan harmoni sosial dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
4. Program peningkatan kompetensi digital bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Program ini untuk menunjang penguasaan teknologi dalam pendidikan. Melalui program ini, guru dan tenaga kependidikan dapat menguasai kerangka kerja berbasis Technology, Pedagogy, and Content Knowledge (TPACK).
5. Pendidikan profesi guru dalam jabatan
Program ini untuk mendorong percepatan sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam. Jadi program ini terbuka bagi Guru Pendidikan Agama Islam calon peserta Pendidikan Profesi Guru, Guru Madrasah calon peserta Pendidikan Profesi Guru, dan Guru Pendidikan Agama Islam peserta Pendidikan Profesi Guru.
Baca Juga: Makna Lagu ‘Viva La Vida’ Coldplay, Terinspirasi dari Lukisan
6. Sertifikasi dosen
Demi meningkatkan kreativitas dan kualitas kinerja dosen, program ini digelar. Tujuannya, dosen dapat mengaktualisasikan diri secara optimal pada Tridharma Perguruan Tinggi.
Program ini bertujuan memberi manfaat bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam profesionalisme dosen dan tunjangan profesi.
- BERITA5 hari ago
Guna Mengamankan Paus Fransiskus, TNI dan Polri Siapkan Sniper dan Antiteror
- POLITIK4 hari ago
Psikolog Kritik Janji Manis Ridwan Kamil Soal Program Mobil Curhat di DKI Jakarta
- BERITA5 hari ago
TNI dan Polri Terjunkan 9.030 Personel untuk Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus
- BERITA4 hari ago
Toyota Innova Zenix Jadi Kendaraan Paus Fransiskus saat Kunjangan di Indonesia
- POLITIK5 hari ago
Peluang Jokowi Gabung Gerindra, Pakar Ilmu Politik: Ada Sinyal Kedekatan!
- BERITA4 hari ago
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, MRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal
- BERITA4 hari ago
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kesederhanaan Paus Fransiskus Perlu Dicontoh