POLITIK
Biografi Puan Maharani, Perjalanan Politik Cucu Sang Proklamator
IndoJurnal – Terlahir sebagai cucu proklamator, tidak serta merta membuat langkah Puan Maharani di dunia politik Indonesia berjalan dengan mudah.
Pada kenyataannya Puan juga harus berjuang untuk memulai langkahnya. Inilah biografi Puan Maharani, cucu Presiden pertama Indonesia Soekarno yang tetap berada di jalannya untuk membela rakyat.
Putri Megawati Soekarno Putri ini dikenal karena berperan aktif dalam dunia politik. Ia merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Awal karier politik
Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi lahir pada 6 Agustus 1973 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan putri dari Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Ia mendapatkan pengaruh besar dari lingkungan politik yang melingkupinya sejak kecil. Puan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum di Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada untuk meraih gelar Magister Administrasi Publik.
Puan memulai karir politiknya dengan aktif bergabung dalam PDI Perjuangan, partai yang didirikan oleh ibunya. Pada tahun 2009, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan terus memperoleh dukungan yang kuat dari partainya dalam pemilihan berikutnya.
Sejak itu Puan Maharani terus meningkatkan pengaruhnya di dalam partai dan mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan politik. Sebuah biografi Puan Maharani yang menarik untuk direkam.
Berpengalaman dalam politik
Sepanjang kariernya, Puan telah menduduki beberapa posisi penting. Pada periode 2014-2019, ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR dan memainkan peran aktif dalam menjalankan fungsi legislasi.
Pada tahun itu juga, Puan Maharani ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Sebagai menteri, Puan Maharani bertanggung jawab dalam merumuskan dan mengawasi kebijakan pembangunan manusia dan kebudayaan di Indonesia.
Selama menjabat sebagai Menko PMK, ia mengambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat.
Puan juga berperan dalam memperkuat kerja sama antarlembaga pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam bidang kebudayaan, Puan Maharani menggalakkan upaya pelestarian dan promosi kekayaan budaya Indonesia.
Ia berperan dalam mendorong revitalisasi seni dan budaya, melindungi warisan budaya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebudayaan.
Puan Maharani terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang berkeadilan dan memajukan kualitas hidup masyarakat.
Kala itu, dalam visi masa depannya, ia berupaya untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi Indonesia, termasuk kemiskinan, kesenjangan, dan akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang merata.
Baca Juga: Biografi Uhm Jung Hwa, ‘Madonna’ Kebanggaan Korea Selatan
Menjabat jadi Ketua DPR
Puan merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga yang menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap dalam sejarah parlemen Indonesia.
Sebelumnya, dia merupakan Menko PMK periode 2014-2019, yang juga menjadi Menko perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, Puan Maharani tidak tinggal diam dalam menjalankan tugas dan fungsi DPR.
Dia bersama anggota DPR lainnya terus berupaya untuk mengawal pemerintah dalam penanganan pandemi, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Puan juga aktif melakukan reses dan menyerap aspirasi rakyat di berbagai daerah.
Selain itu, Puan Maharani juga berhasil membawa DPR untuk mengesahkan sejumlah undang-undang penting, seperti UU Kesehatan, UU Cipta Kerja, UU Desa, UU Penyelenggaraan Pemilu, dan UU Perlindungan Data Pribadi.
Puan pernah dianugerahi Democrazy Award dari Rakyat Merdeka Online pada 2016. Tiga tahun kemudian, doa memperoleh Anugerah Pers 2019 Jawa Tengah bidang pemerintahan.
Puan memiliki gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro pada 2019. Gelar ini diraih karena Puan secara nyata berkontribusi pada hubungan antarbangsa dan negara lain di bidang sosial budaya, kebijakan pembangunan manusia, dan kesejahteraan umat manusia.
Biodata Puan Maharani
Nama Lengkap: Puan Maharani
Tempat & Tanggal Lahir: Jakarta, 6 September 1973
Riwayat Pekerjaan:
- DPR RI – Komisi VI (2009-2012)
- DPR RI – Komisi I (2012-2014)
- DPR RI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan (2012-2014)
- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014-2019)
- DPR RI – Ketua (2019-Sekarang)
Riwayat Penghargaan:
- Penghargaan MURI, Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Koordinator Bidang PMK (2015)
- Penghargaan MURI, Menteri Termuda Dalam Kabinet Jokowi – JK (2015)
- Penghargaan Rakyat Merdeka Online, Democracy Award (2016)
- Anugerah Pers Jawa Tengah Bidang Pemerintahan, Khususnya Diseminasi dan Implementasi Gerakan Revolusi Mental (2019)