POLITIK
Biografi Taufiq Kiemas, Membangun PDI Perjuangan bersama Megawati
IndoJurnal – Taufiq Kiemas adalah seorang politikus Indonesia yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1942 di Pekanbaru, Riau, Indonesia dan meninggal pada tanggal 8 Juni 2013 di Singapura.
Ia menikah dengan Presiden Indonesia kelima Megawati Sukarnoputri dan memainkan peran penting dalam politik Indonesia selama hidupnya.
Taufiq Kiemas menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Pekanbaru dan SMA Negeri 1 Pekanbaru.
Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1967.
Dari Universitas Indonesia, Taufiq Kiemas mengambil pendidikan pasca sarjana di Universitas Satya Wacana dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 1998.
Ia juga mengambil beberapa kursus dan pelatihan di dalam dan luar negeri selama kariernya di bidang politik, termasuk di International Law Institute, Washington DC, AS dan di Asean-Japan Centre, Tokyo, Jepang.
BACA JUGA: Biografi Virgoun, Berawal dari Last Child Hingga Surat Selingkuh untuk Starla
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Namanya memang lebih banyak dikenal sebagai suami dari Megawati. Namun, dirinya memiliki karier politik yang juga mumpuni.
Karir politiknya dimulai saat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada tahun 1971. Ia kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 1982.
Pada tahun 1998, ia dipilih sebagai Ketua Umum PDI dan menggantikan Megawati Sukarnoputri setelah ia dipaksa mundur oleh rezim Orde Baru.
Setelah pemilihan umum 1999, PDI Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri dan Taufiq Kiemas menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia.
BACA JUGA: Link Download YouTube Vanced Terbaru, Legal atau Ilegal?
PDIP ketika itu membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Taufiq Kiemas terpilih sebagai Ketua DPR RI pada tahun 2004 dan menjabat sampai dengan tahun 2009.
Selama masa jabatannya, ia memimpin DPR RI dalam mengesahkan beberapa undang-undang penting, seperti Undang-Undang Sistem Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, dan Undang-Undang Partai Politik.
BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!
Selain itu, Taufiq Kiemas juga memainkan peran penting dalam mendukung karier politik Megawati Sukarnoputri, termasuk ketika ia terpilih sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2001.
Ia juga terlibat dalam beberapa organisasi politik dan sosial, termasuk sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Sinar Harapan Indonesia dan Ketua Yayasan Dana Sosial Al-Azhar.
Kariernya perlahan berhenti ketika Taufiq didiagnosis menderita kanker pankreas pada tahun 2012 dan kemudian dirawat di Singapura.
Meskipun telah menjalani perawatan medis selama beberapa bulan, kondisi kesehatannya semakin memburuk dan akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 8 Juni 2013 di usia 70 tahun.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- Uncategorized5 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA5 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA5 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- BERITA4 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA5 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA5 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- POLITIK5 hari ago
Rekapitulasi 3 Kecamatan di Jakarta Timur, Pramono Anung – Rano Karno Menang Telak!
- OLAHRAGA5 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu