POLITIK
BJ Habibie, Perintis Industri Pesawat Terbang di Indonesia

IndoJurnal, Jakarta – BJ Habibie adalah seorang insinyur dan politikus Indonesia yang pada tahun 1998-1999 pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia ketiga.
Ia lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dan meninggal dunia pada tanggal 11 September 2019 di Jakarta. BJ Habibie dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi dan dirgantara di Indonesia.
Ia menempuh pendidikan di bidang penerbangan dan teknik dirgantara di Jerman, kemudian bekerja untuk perusahaan pembuat pesawat terbang Messerschmitt-Bölkow-Blohm.
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1970-an, ia berperan penting dalam pengembangan industri dirgantara di Indonesia, Salah satu hasil karyanya, pendirian perusahaan pembuat pesawat terbang milik negara, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
BACA JUGA: 5 Game Penghasil Uang yang Harus Kalian Coba!
Mantan Presiden Indonesia ke-3
Habibie juga merupakan tokoh politik yang terkemuka di Indonesia, dan pernah menjabat sebagai menteri di bawah Presiden Soeharto selama lebih dari dua dekade.
Ia menjadi Presiden Indonesia setelah Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 1998. Masa jabatannya ditandai oleh upaya-upaya untuk mempromosikan demokrasi dan reformasi ekonomi.
Habibie berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun. Ia juga melepaskan tahanan politik dan mengangkat pembatasan pada pers dan partai politik.
Meskipun masa jabatannya sebagai presiden relatif singkat, Habibie diingat sebagai tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Terutama atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi.
BACA JUGA: Mau Mengumpulkan Data, Pelajari Cara Buat Google Formulir
Industri Dirgantara Indonesia
BJ Habibie merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan industri dirgantara di Indonesia.
Selama bekerja di Jerman, ia menjadi salah satu insinyur di perusahaan pembuat pesawat terbang Messerschmitt-Bölkow-Blohm.
Setelah kembali ke Indonesia, ia turut berkontribusi dalam pendirian Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), perusahaan pembuat pesawat terbang milik negara. IPTN kemudian menghasilkan produk-produk seperti pesawat CN-235 dan N-250.
BACA JUGA: Cara Menghasilkan Uang dari Internet? Ini Pekerjaannya
Ia juga mengusulkan proyek pembuatan pesawat terbang yang diberi nama Indonesian Aerospace (IA). Proyek ini menghasilkan pesawat terbang buatan dalam negeri seperti N-2130 dan N-250 Gatotkoco.
Karena kontribusinya dalam pengembangan industri dirgantara dan upaya untuk menciptakan pesawat terbang buatan Indonesia, BJ Habibie sering dianggap sebagai salah satu pahlawan teknologi Indonesia. (IndoJurnal/Gerry Putra)
Follow Berita IndoJurnal di Google News
