Berita
BUMN Utang Ratusan Triliun, Erick Thohir Tetap Maju Cawapres?

IndoJurnal – Menteri BUMN Erick Thohir dinilai seharusnya fokus dalam penanganan perusahaan-perusahaan pelat merah, tanpa diganggu kesibukan mengejar posisi cawapres.
Menurut Direktur Gerakan Perbahan, Muslim Arbi, banyak BUMN yang masih bermasalah akibat utang. Sebut saja PT Waskita Karya dengan status suspended di bursa saham saat ini, akibat gagal bayar utang.
“Selama menjadi menteri, BUMN tidak terurus,” kata Muslim, Minggu (20/8/2023).
Ia lantar mempertanyakan kinerja Erick yang malah lebih fokus pada jabatan wakil presiden. Sementara itu, rekam jejaknya sebagai Menteri BUMN pun masih kurang.
4 BUMN Ini Tak Terurus di Bawah Erick Thohir
Setidaknya ada empat BUMN dengan kinerja yang carut-marut selama Erick Thohir menduduki kursi Menteri BUMN, yaitu:
1. PT Pertamina (Persero)
Pertamina menjadi perusahaan pelat merah penyumbang utang terbesar. Total utangnya tahun 2022 berdasarkan laporan keuangan konsolidasi setelah audit, mencapai lebih dari Rp755 triliun.
2. PT PLN (Persero)
PLN mencatatkan utang jangkau pendek Rp145 triliun serta utang jangka panjang Rp501 triliun. Dengan demikian, utang PLN sepanjang tahun lalu mencapai Rp646 triliun.
3. Garuda Indonesia
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, utang jangka pendek maskapai pelat merah tersebut Rp26 triliun. Sementara itu, utang jangka panjangnya mencapai RP90 triliun. Secara keseluruhan, utang Garuda Indonesia hingga 31 Maret 2023 sebanyak Rp116 triliun.
4. PT Waskita Karya (Persero)
Merujuk pada laporan keuangan kuartal I tahun 2023, Waskita Karya tercatat memiliki utang jangka pendek dan jangka panjang masih-masing Rp21 triliun dan Rp63 triliun. Total utangnya BUMN karya ini mencapai Rp84 triliun.
BACA JUGA: Erick Thohir Diminta Mundur, Buntut Kegagalan 2 BUMN Karya
Erick Thohir Sempat Disebut Hendak Lobi Prabowo
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir, untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian terbuka secara publik.
Menurut kabar, Erick disebut tengah berupaya melobi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk menjadi cawapres pada kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Kabar itu dibocorkan oleh salah satu Jurnalis Tempo yang bernama Fransisca Christy Rosana di podcast Tempo Bocor Alus beberapa waktu lalu yang ditayangkan oleh akun Youtube Tempdotco.
Fransisca mengatakan, bahwa salah satu strategi Erick dalam memoles citra diri dengan memberdayakan karyawan kementerian dan perusahaan BUMN terutama yang masih milenial sebagai ranger medsos (media sosial).
“Tugasnya adalah memberi komentar positif dan like di medsos-medsosnya Erick Thohir. Di situ mereka menyebut bahwa Kementerian BUMN ketika dipimpin Erick lumayan berjaya lah, deviden-nya dan keuntungannya naik dan habis itu di-capture,” kata Fransisca.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita7 hari ago
Faktor Gus Dur Bikin KH Yazid Jember Memilih untuk Dukung Mahfud MD
- Berita7 hari ago
Bertemu Santri, Yenny Wahid Ungkap Alasan Utama Memilih Ganjar-Mahfud
- Berita7 hari ago
Bertemu Romo Magnis, Ganjar Pranowo Mendapatkan Hadiah Buku ‘Etika Politik’
- Berita5 hari ago
Silahturahmi ke Pontianak, Mahfud MD Serap Aspirasi Masyarakat Tionghoa
- Berita4 hari ago
Sahabat ABI Siap Mengantar Anies Baswedan Menjadi Presiden Indonesia
- Berita4 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita6 hari ago
Maju di Pilpres 2024, Menteri dan Kepala Daerah Tidak Wajib Mundur!
- Berita5 hari ago
Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan