Calon Mahasiswa Pelajari Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

IndoJurnal – Dalam proses masuk perguruan tinggi di Indonesia, terdapat dua jalur yang sering diperbincangkan, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Lalu, apakah perbedaan SNMPTN dan SBMPTN? Yuk simak bedanya.

Seiring tingginya minat kuliah, perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki banyak jalur seleksi.

Berikut adalah perbedaan SNMPTN dan SBMPTN.

1. Mekanisme Seleksi

Perbedaan utama antara SNMPTN dan SBMPTN terletak pada mekanisme seleksi yang digunakan. SNMPTN merupakan seleksi nasional yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik peserta selama masa sekolah menengah.

Para calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan kelayakan akan langsung diterima di perguruan tinggi negeri tanpa mengikuti ujian tulis.

Sementara itu, SBMPTN adalah seleksi bersama yang menggunakan ujian tulis sebagai metode seleksi utama. Para calon mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian tulis yang mencakup berbagai mata pelajaran, seperti matematika, fisika, bahasa Indonesia, dan sebagainya.

Hasil dari ujian tulis ini akan menjadi faktor penentu dalam diterima atau tidaknya calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri.

BACA JUGA: Gerindra Terus Menanjak, NasDem Terancam Gagal ke Senayan

2. Persyaratan Masuk

Persyaratan masuk juga menjadi perbedaan penting antara SNMPTN dan SBMPTN. Pada SNMPTN, persyaratan utama adalah prestasi akademik yang diukur melalui nilai rapor dan prestasi non-akademik, seperti prestasi olahraga, seni, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Calon mahasiswa yang memenuhi syarat akan diundang untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yaitu penjurusan.

Sementara itu, SBMPTN memiliki persyaratan yang lebih umum. Calon mahasiswa diwajibkan memiliki ijazah pendidikan menengah atau setara serta telah mengikuti ujian nasional.

Mereka kemudian harus mendaftar secara online dan memilih program studi yang diinginkan. Setelah itu, calon mahasiswa akan mengikuti ujian tulis SBMPTN sebagai syarat untuk diterima di perguruan tinggi negeri.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sosok Tepat untuk Ganjar dan Prabowo, Ini Alasannya!

3. Jumlah Perguruan Tinggi

Perbedaan lainnya adalah jumlah perguruan tinggi yang terlibat dalam kedua jalur seleksi. SNMPTN melibatkan semua perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyelenggarakan program sarjana.

Dalam SNMPTN, calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih beberapa perguruan tinggi yang mereka inginkan dalam satu formulir pendaftaran.

Sementara itu, SBMPTN melibatkan sebagian perguruan tinggi negeri di Indonesia. Setiap tahun, daftar perguruan tinggi yang terlibat dalam SBMPTN dapat berbeda-beda.

Calon mahasiswa harus memilih perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam SBMPTN sesuai dengan pilihan program studi yang diinginkan.

BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno

4. Kompetisi dan peluang

Perbedaan terakhir antara SNMPTN dan SBMPTN terletak pada tingkat kompetisi dan peluang masuk ke perguruan tinggi.

Pada SNMPTN, peluang diterima lebih tinggi karena seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik selama masa sekolah menengah.

Namun, persaingan tetap ada terutama untuk program studi yang sangat diminati.

Sementara itu, SBMPTN cenderung memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi karena seleksi dilakukan melalui ujian tulis.

Hasil ujian tulis akan menentukan peringkat calon mahasiswa dan pengalokasian kursi di perguruan tinggi.

Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pengetahuan yang baik dalam berbagai mata pelajaran sangat penting untuk berhasil dalam SBMPTN.