Connect with us

    POLITIK

    Ciri-ciri Mata Minus atau Rabun Jauh yang Penting Diketahui

    Published

    on

    IndoJurnal – Mata rabun jauh alias mata minus atau yang punya istilah medis miopia, adalah kondisi di mana seseorang memiliki kesulitan untuk melihat benda yang jauh. Seperti apa ciri-ciri mata minus?

    Sebenarnya kondisi Ini adalah masalah penglihatan yang umum terjadi dan dapat memengaruhi orang dari segala usia.

    Ciri-ciri Mata Minus

    Untuk membantumu mengenali gejala mata rabun jauh, berikut ini adalah lima tanda yang perlu kamu ketahui.

    1. Penglihatan Kabur saat Melihat Benda Jauh

    Salah satu gejala utama mata rabun jauh adalah penglihatan kabur saat melihat benda yang berjarak jauh.

    Orang yang mengalami miopia mungkin kesulitan untuk melihat papan tulis di sekolah atau tanda jalan yang jauh di depan mereka.

    Advertisement

    Penglihatan kabur ini sering kali membaik ketika objek yang dilihat berada dalam jarak dekat.

    2. Kesulitan Membaca atau Menonton TV dari Jarak Jauh

    Orang dengan mata rabun jauh sering mengalami kesulitan saat membaca buku atau menonton TV dari jarak yang agak jauh.

    BACA JUGA :  Indonesia Ikut 'Bidding' Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2024

    Mereka mungkin merasa perlu mendekatkan buku atau televisi ke mata mereka untuk melihat dengan jelas.

    Hal ini terjadi akibat fokus cahaya pada titik fokus yang terlalu jauh di belakang retina, sehingga membuat gambar menjadi kabur.

    3. Mata Lelah atau Sakit saat Melihat Benda Jauh

    Mata rabun jauh juga dapat menyebabkan rasa lelah atau sakit pada mata saat melihat benda yang jauh.

    Advertisement

    Ini bisa terjadi karena mata terus bekerja keras untuk mencoba fokus pada objek yang jauh, yang akhirnya dapat menyebabkan kelelahan atau ketegangan pada otot mata.

    4. Sering Mengedipkan Mata atau Menggosok Mata

    Orang yang mengalami mata rabun jauh mungkin sering mengedipkan mata atau menggosoknya dalam upaya untuk mencoba memperbaiki fokus penglihatan mereka.

    Mengedipkan mata atau menggosoknya tidak akan memberikan perbaikan jangka panjang dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata jika kamu mengalami gejala ini secara terus-menerus.

    5. Kepala Pusing atau Mata Berair

    Gejala tambahan yang dapat terkait dengan mata rabun jauh adalah kepala pusing atau mata yang berair.

    BACA JUGA :  LAB 45 Menilai Pemerintahan Prabowo Subianto akan Butuh Sosok Juru Bicara

    Ini bisa terjadi karena mata bekerja keras untuk mencoba menyesuaikan fokus penglihatan, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara umum.

    Advertisement

    Yuk, Periksa ke Dokter Spesialis Mata

    Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala mata rabun jauh yang disebutkan di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

    Mata rabun jauh biasanya dapat teratasi dengan kacamata, softlens, atau prosedur bedah penglihatan.

    Namun ingat, hanya dokter speliasi mata yang dapat memberikan saran terbaik sesuai dengan kondisi spesifik matamu.

    Jaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengenali gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan masalah penglihatan seperti mata rabun jauh.

    Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat menjaga penglihatan tetap jernih dan sehat.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News
    Advertisement
    Advertisement

    Trending