Connect with us

    POLITIK

    Datang ke Pelita Jaya Disambut Keraguan, Mario Kempes Beri Pembuktian

    Published

    on

    Mario Kempes Pelita Jaya
    IndoJurnal – Bagi orang yang hidup di era 1970an akhir hingga 1990an awal, nama Mario Kempes tentu tidaklah asing. Ya, pemain Argentina itu adalah legenda dunia sepak bola. Ia membawa Tim Tango juara Piala Dunia 1978.

    Gelar tersebut membuat Kempes masuk dalam jajaran pemain top dunia dan mendapatkan penghargaan Golden Boot, Golden Ball, dan Ballon d’Or.

    Di Indonesia, nama Kempes tentu sudah terkenal sejak era 1980an. Namanya masuk disebut-sebut di film komedi Warkop DKI alias Dono Kasino Indro.

    Meski terkenal di Indonesia, Mario Kempes baru benar-benar hadir di Tanah Air pada 1993 saat dirinya membela Pelita Jaya Jakarta.

    Baca Juga: Hadapi Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain

    Ya, Pelita Jaya berani mendatangkan Mario Kempes yang saat itu sudah berusia 40 tahun. Ia didatangkan Pelita Jaya dari klub Chile, CDF Vial dan cukup menjadi magnet fans sepak bola di Jakarta.

    BACA JUGA :  Golkar Pilih Surya jadi Cawagub Bobby Nasution, Demokrat: Kita Bisa Hormati!

    Namanya membuat anak muda Jakarta berbondong-bondong datang ke Stadion Lebak Bulus dan mendaftar menjadi The Commandos, julukan untuk fans Pelita Jaya.

    Advertisement

    Bintang Argentina itu dikontrak oleh Pelita Jaya setidaknya selama 10 bulan. Ia memperoleh bayaran sebesar 4.200 USD atau sekitar Rp 60 juta, jika dikalkulasikan dengan kurs saat ini.

    Baca Juga: Bukan AHY, Pengamat Sebut 3 Cawapres Ideal untuk Anies Baswedan

    Pembuktian Mario Kempes di Pelita Jaya

    Meski memiliki nama besar dan memancing fans datang ke Lebak Bulus, publik juga meragukan Mario Kempes bisa sukses. Pasalnya, sang bomber datang ke Pelita Jaya dengan umur yang sudah tidak muda lagi.

    Tidak hanya itu, badannya juga sudah menggempal dan tak lagi ramping. Tapi Kempes tetaplah Kempes. Ia menunjukkan kualitasnya tidak habis.

    Bersama Pelita, ia mencetak 10 gol dari 15 penampilanya. Ini yang membuktikan kualitas Mario Kempes. Sayangnya, ia tak mampu membawa Pelita Jaya menjadi juara Liga Indonesia.

    BACA JUGA :  Regulasi Asia Tenggara di Liga 1 2023/2024, Dominasi dari Filipina
    Baca Juga: 7 Lagu Melow BLACKPINK yang Bisa Membuatmu Galau

    Kebersamaannya dengan Pelita Jaya hanyalah satu musim saja, karena faktor usia juga, dirinya memutuskan gantung sepatu. Meski begitu, Kempes memiliki nama baik di Indonesia lewat Pelita Jaya.

    Advertisement

    Tidak ada yang menyangka, klub milik Nirwan Bakrie itu mampu mendatangkan pemain juara dunia, meski di ujung karier sepak bolanya.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending