POLITIK
Datang ke Pelita Jaya Disambut Keraguan, Mario Kempes Beri Pembuktian
Gelar tersebut membuat Kempes masuk dalam jajaran pemain top dunia dan mendapatkan penghargaan Golden Boot, Golden Ball, dan Ballon d’Or.
Di Indonesia, nama Kempes tentu sudah terkenal sejak era 1980an. Namanya masuk disebut-sebut di film komedi Warkop DKI alias Dono Kasino Indro.
Meski terkenal di Indonesia, Mario Kempes baru benar-benar hadir di Tanah Air pada 1993 saat dirinya membela Pelita Jaya Jakarta.
Baca Juga: Hadapi Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain
Ya, Pelita Jaya berani mendatangkan Mario Kempes yang saat itu sudah berusia 40 tahun. Ia didatangkan Pelita Jaya dari klub Chile, CDF Vial dan cukup menjadi magnet fans sepak bola di Jakarta.
Namanya membuat anak muda Jakarta berbondong-bondong datang ke Stadion Lebak Bulus dan mendaftar menjadi The Commandos, julukan untuk fans Pelita Jaya.
Bintang Argentina itu dikontrak oleh Pelita Jaya setidaknya selama 10 bulan. Ia memperoleh bayaran sebesar 4.200 USD atau sekitar Rp 60 juta, jika dikalkulasikan dengan kurs saat ini.
Baca Juga: Bukan AHY, Pengamat Sebut 3 Cawapres Ideal untuk Anies Baswedan
Pembuktian Mario Kempes di Pelita Jaya
Meski memiliki nama besar dan memancing fans datang ke Lebak Bulus, publik juga meragukan Mario Kempes bisa sukses. Pasalnya, sang bomber datang ke Pelita Jaya dengan umur yang sudah tidak muda lagi.
Tidak hanya itu, badannya juga sudah menggempal dan tak lagi ramping. Tapi Kempes tetaplah Kempes. Ia menunjukkan kualitasnya tidak habis.
Bersama Pelita, ia mencetak 10 gol dari 15 penampilanya. Ini yang membuktikan kualitas Mario Kempes. Sayangnya, ia tak mampu membawa Pelita Jaya menjadi juara Liga Indonesia.
Baca Juga: 7 Lagu Melow BLACKPINK yang Bisa Membuatmu Galau
Kebersamaannya dengan Pelita Jaya hanyalah satu musim saja, karena faktor usia juga, dirinya memutuskan gantung sepatu. Meski begitu, Kempes memiliki nama baik di Indonesia lewat Pelita Jaya.
Tidak ada yang menyangka, klub milik Nirwan Bakrie itu mampu mendatangkan pemain juara dunia, meski di ujung karier sepak bolanya.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- POLITIK6 hari ago
Cagub Jawa Timur Tri Rismaharini Siapkan Program Kesejahteraan Buruh Pabrik
- POLITIK6 hari ago
Kena Fitnah Politik Uang, Cagub Jawa Barat Jeje Wiradinata Berikan Penjelasan
- POLITIK6 hari ago
LAB 45 Menilai Pemerintahan Prabowo Subianto akan Butuh Sosok Juru Bicara
- BERITA6 hari ago
Terlibat Kasus Prostitusi di Bali, Kantor Imigrasi Mengusir Wanita asal Uganda
- BERITA5 hari ago
Peringati HUT ke-79, TNI Unjuk Kemampuan Bertempur di Lapangan Silang Monas
- POLITIK5 hari ago
PAN Minta Banyak Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Tanggapan Gerindra!
- OLAHRAGA6 hari ago
Paul Munster Doakan Pemain Persebaya di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- POLITIK5 hari ago
Cawagub Jawa Tengah Hendrar Prihadi Resmikan Rumah Pemenangan di Semarang