POLITIK

Debut Solo Jisoo Blackpink Pecahkan Rekor Pre-Order Tertinggi

Published

2 tahun ago

Maret 23, 2023

IndoJurnal, Seoul – Debut solo Jisoo Blackpink berhasil memecahkan rekor pre-order tertinggi yang pernah diraih oleh solois wanita sepanjang sejarah musik dunia.

Album solo Jisoo yang berjudul “ME” hingga Rabu (23/3/2023). Dilaporkan oleh agensi YG Entertainment melalui media Soompi sudah berhasil melebihi angka 950.000 pre-order.

“Mengingat masih ada 11 hari tersisa hingga album dirilis, mungkin layak untuk menantikan Jisoo mengamankan gelar solo K-Pop wanita pertama yang menjual jutuan.” kata YG Entertainment.

Jisoo berpeluang menyamakan catatan rekor yang ditorehkan oleh Seo Taiji , Jin BTS dan Baekhyun EXO. Mereka sebelumnya pernah menembus penjualan lebih dari satu juta eksemplar.

Rencananya debut solo Jisoo Blackpink akan launching album “ME” dengan judul single perdana “Flower” pada 31 Maret, tepat jam 1 malam waktu Korea Selatan.

Pre-order sendiri merupakan penjualan album yang dilakukan sebelum tanggal rilis. Penggemar Jisoo memiliki antusias yang sangat tinggi untuk membeli album single perdana dari sang idola.

Mengikuti Jejak Jennie, Rose dan Lisa

Dengan melakukan debut solo Jiso Blackpink akan mengikuti jejak rekan-rekannya, Jennie, Rose dan Lisa. Ketiganya sudah lebih dulu mengeluarkan single solo.

Jennie menjadi personil Blackpink pertama yang tampil solois. Pada tahun 2018, ia mengeluarkan single berjudul “Solo”, yang ketika itu langsung meledak.

Kemudian di tahun 2021, giliran Rose dan Lisa menyusul langkah dari Jennie. Ketika itu Rose merilis album bernama “R” dan single bertajuk “Gone”, sementara Lisa mengeluarkan album “Lalisa”.

Penampilan solois dari para personil Blackpink selalu menarik perhatian para “Blink”, julukan bagi para penggemar Blackpink.

Jisoo akan menjadi personil Blackpink terakhir yang akan melakukan debut solo. Tentu penampilannya akan ditunggu-tunggu oleh para “Blink” dan K-Pop lovers.

Sehingga tidak heran masih pre-order saja, album debut solo Jisoo sudah dipesan hampir 1 juta eksemplar. Sebuah angka yang fantastis. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)