POLITIK

Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara

Published

11 bulan ago

November 27, 2023

IndoJurnal – Sekretariat Kolaborasi Indonesia menyebutkan gerakan kentongan bambu sebagai simbol menyuarakan perubahan bagi pendukung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah merambah ke pelosok nusantara.

“Simbol gerakan ini sudah tersebar ke pelosok nusantara,” kata Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Solihin Nurodin di Purwakarta pada Minggu (27/11/2023).

Ia mengatakan bahwa gerakan kentongan bambu sekarang ini tidak hanya berada di pulau Jawa. Namun sudah menyebar dan merambah ke seluruh nusantara seperti Aceh, Kalimantan hingga Papua.

Disebutkan, kentongan bambu dengan ritme bunyi lima hingga tujuh merupakan simbol para pendukung AMIN diberbagai daerah untuk menyuarakan perubahan.

Bunyi kentongan bambu itu juga merupakan kebulatan tekad pendukung Anies-Muhaimin untuk memenangkan hingga 57 persen.

Menurut dia, simbol gerakan kentongan bambu kini sudah tersebar ke pelosok nusantara. Sebarannya berbarengan dengan penyebaran jaringan saksi dan pendukung di titik-titik tempat pemungutan suara.

Ia mengatakan, di wilayah perdesaan warga yang menyelenggarakan workshop pemenangan membunyikan kentongan untuk mengingatkan para pendukung AMIN agar hadir dalam kegiatan itu.

“Gerakan pembasisan ini terus-menerus kami lakukan bersama dengan pendukung AMIN lainnya. Kami turut melakukan semacam workshop hingga tingkat kecamatan dan kabupaten,” kata dia.

Solihin menyebutkan, dengan semakin dekatnya hari pencoblosan pemilu, yakni tanggal 14 Februari 2024, SKI semakin intens berkolaborasi dengan organisasi relawan Anies-Muhaimin di daerah-daerah.

Sementara itu, saat ditanya mengenai asal usul pukulan berirama lima hingga tujuh kentongan bambu, ia mengatakan kalau ritme tersebut untuk mengingatkan saat Anies Baswedan memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara 57 persen.

Menurut dia, kentongan bambu berirama itu juga dapat berfungsi memberitahukan silent voter pendukung AMIN bahwa mereka tidak sendiri. Jadi bisa disebutkan kalau gerakan kentongan bambu bisa menjadi penyemangat bagi warga untuk bekerja demi kemenangan AMIN.

Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak relawan Anies-Muhaimin (AMIN) menjaga solidaritas dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan Indonesia yang lebih makmur dan adil.

“Kami berharap dapat memenangkan (suara di Kabupaten) Kuningan; dan jika kami menang di Kuningan, kami yakin bisa menang di Jawa Barat; dan jika kita bersatu, insyaallah, kita bisa membawa perubahan bagi Indonesia,” kata Anies di Jakarta pada Sabtu (25/11/2023).

Anies menyampaikan hal itu secara daring dalam acara Konsolidasi Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023).

Oleh karena itu, Anies menekankan pentingnya membangun tim pengawasan dan pemantauan yang kuat untuk memastikan kelancaran proses pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu Serentak 2024.

Tak hanya itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih untuk terlibat dalam ikhtiar besar menuju Indonesia lebih sejahtera dan adil.

“Bersama-sama akan mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia,” tambah Anies.

Sementara itu, calon legislatif (caleg) DPR RI Dony Endrassanto memastikan Anies Baswedan adalah pilihan tepat untuk memimpin Indonesia menuju arah yang lebih baik.

“Warga Kuningan dapat memberikan dukungan maksimal dengan target memenangkan pasangan AMIN minimal 70 persen suara di wilayah tersebut,” kata Dony.

Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahrus Zaman Fadhly, turut menambahkan soal pentingnya memilih pasangan AMIN.

Fahrus menekankan bahwa pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki karakteristik kepemimpinan yang mengikuti jejak Rasulullah Muhammad Saw, yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

“Dengan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang baik dan sejahtera, Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar dianggap sebagai pilihan yang sangat layak,” ujar Fahrus.

Acara Konsolidasi Gerakan Rakyat untuk Perubahan itu juga dihadiri oleh berbagai tokoh ulama dan pemimpin masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang ikut berkomitmen mendukung perubahan oleh AMIN.