Connect with us

    Berita

    Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat Tajam, Ini Penyebabnya!

    Published

    on

    Elektabilitas Ganjar Pranowo

    IndoJurnal – Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo yang kembali meningkat. Melalui survei dengan skema pilihan tertutup pada tiga capres, Ganjar Pranowo meraih perolehan suara sebanyak 35,9 persen.

    Angka tersebut melampaui capaian Prabowo Subianto yang tercatat 33,6 persen dan Anies Baswedan yang mendapatkan 20,4 persen.

    Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad pun menyebut pengetahuan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo menjadi faktor utama penyebab keunggulan Ganjar.

    “Ganjar kembali menguat karena peningkatan pengetahuan publik pada Ganjar,” kata Saidiman melalui keterangan resmi, Kamis (24/8/2023).

    Ia menjelaskan, Prabowo Subianto bahkan juga dianggap belum berpotensi mengalahkaan elektabilitas Ganjar. Penyebabnya adalah tingkat pengetahuan masyarakat kepada Prabowo saat ini sudah mencapai titik tertinggi.

    Advertisement

    Menurut Saidiman, publik meyakini Ganjar sebagai capres pilihan Presiden Joko Widodo serta dinilai sebagai penerusnya. Terlebih, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi pun begitu tinggi.

    Ia pun mengungkapkan, meski Prabowo memperoleh dukungan sebagai capres 2024 yang diusung Partai Golkar dan PAN, ternyata hal ini pun tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas.

    Hasil Survei Tertutup, Ganjar Pranowo Menang

    SMRC hasil survei elektabilitas capres. Sebagai hasilnya, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto. Melalui survei pilihan tertutup dengan tiga nama, Ganjar mendapat 35,9 persen suara.

    “Prabowo 33,6 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 20,4 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani melalui rilis hasil survei di kanal YouTube SMRC TV, Rabu (23/8/2023). Sementara itu, sebanyak 10,1 persen responden belum menentukan pilihan.

    Berikut ini pergerakan dukungan kepada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sepanjang periode Mei 2021-Agustus 2023 menurut SMRC.

    Advertisement

    Ganjar Pranowo: naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen
    Prabowo Subianto: cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen
    Anies Baswedan: turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen

    Deni mengungkapkan, dukungan kepada Ganjar meningkat setelah deklarasi dirinya sebagai capres. Namun akhirnya, perolehan suaranya turun pada pertengahan Juli 2023.

    SMRC melakukan survei elektabilitas ini dengan skala nasional pada 31 Juli-11 Agustus 2023. Yang menjadi populasi survei adalah WNI dengan hak pilih dalam pemilu, atau yang sudah berusia minimal 17 tahun maupun sudah menikah saat mengikuti survei.

    BACA JUGA: Wacana Ganjar – Anies, Presiden PKS: Peluang Sangat Terbuka!

    Ganjar Pranowo Panen Dukungan Akademisi

    Sebelumnya capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mendapat dukungan sejumlah guru besar dan akademisi yang hadir pada acara Temu Kebangsaan di Yogyakarta pada Selasa (23/8/2023).

    alam acara yang dihadiri Ganjar dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu sejumlah guru besar dan akademisi melakukan deklarasi yang pembacaan poinnya diwakili Prof Moch Isnaeni dari Universitas Airlangga.

    Advertisement

    “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini kami komunitas intelektual DI. Yogyakarta dan sekitarnya, alumni perguruan tinggi, dan seluruh sekolah di Yogyakarta dan sekitarnya, juga masyarakat yang berasal dari berbagai elemen bangsa menyatakan mendukung Saudara H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu 2024,” kata Isnaeni.

    Saat membacakan isi deklarasi, Isnaeni didampingi Guru Besar Universitas Jember Prof Heroewati Poesaka.

    Isnaeni melanjutkan relawan yang mayoritas adalah para guru besar kampus nasional itu siap berjuang bersama-sama untuk memenangkan Ganjar dengan tulus dan sukarela.

    “Dukungan ini kami berikan kepada Saudara Ganjar Pranowo karena Bapak adalah sosok pemimpin yang bernyali tanpa membenci, yang teguh mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sosok pemimpin tak kenal lelah merawat keberagaman Indonesia,” kata Isnaeni.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Advertisement

    Trending