Berita
Emirates dan Etihad Buka Penerbangan Langsung dari Indonesia

IndoJurnal, Jakarta – Dua maskapai terbaik dunia yang berasal dari Uni Emirates Arab (UEA), Emirates dan Ettihad buka penerbangan langsung dari empat kota di Indonesia menuju tujuh negara.
“Saya ucapkan selamat kepada 11 maskapai atas pembukaan penerbangan langsung dari tujuh negara,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, saat The Weekly Brief di Jakarta pada Senin (27/3/2023).
Dari 11 maskapai itu selain Emirates dan Etihad, ada juga Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Lion, Mentari Airlines Group, Saudi Arabian Airlines, Qatar Airways, Oman Air, Turkish Airlines dan Ethiopian Airlines.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bicara Politik Identitas, Pengamat: Sudah Tidak Tren
Mereka nantinya akan melayani rute penerbangan pulang pergi dari Jakarta, Denpasar, Medan dan Makassar. Menuju Belanda, UEA, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turki dan juga Ethiopia.
Kabar Emirates dan Etihad buka penerbangan langsung tentu menjadi angin segar bagi para wisatawan Indonesia dan mancanegara. Mereka kini sudah tidak perlu lagi transit jika ingin melakukan perjalanan ke sejumlah negara.
Perlahan sektor pariwisata Indonesia kembali pulih setelah sempat runtuh akibat pandemi Covid-19 selama tiga tahun. Sandiaga menyambut positif peningkatan wisatawan mancanegara yang berpeluang membuka 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Liburan Keluarga yang Asyik Dikunjungi
Perkembangan Layanan Emirates dan Etihad
Emirates sendiri sebelumnya sudah memiliki layanan penerbangan langsung dari Dubai, UEA ke Jakarta dan Bali. Rute ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 2021.
Ketika pandemi Covid-19, jalur penerbangan ini tetap beroperasi. Namun dengan sejumlah batasan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah kedua negara.
BACA JUGA: Argentina Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sementara itu Etihad sebelumnya juga melayani rute penerbangan langsung dari Abu Dhabi, UEA ke Jakarta. Tetapi karena alasan bisnis, jalur ini terpaksa ditutup sejak Januari 2021.
Kini semuanya perlahan mulai berangsur normal setelah pandemi Covid-19 melanda dunia. Perkembangan dunia penerbangan tampaknya selaras dengan kebangkita pariwisata di sejumlah negara. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)

- Berita7 hari ago
Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI
- Berita7 hari ago
Vladimir Putin Tuding Amerika Serikat Biang Kerok Konflik di Jalur Gaza
- Berita7 hari ago
Israel dan Hamas Sepakat untuk Gencatan Senjata, Apa Perjanjiannya?
- Berita7 hari ago
Penuh Haru! Ketika Ganjar Pranowo Bertemu Mahasiswi asal Papua
- Berita7 hari ago
Keliling Pesantren, Yenny Wahid Sosialisasikan Program Ganjar Pranowo
- Berita6 hari ago
Incar Kemenangan di Jawa Timur, Ganjar Pranowo Ajak Relawan Gotong Royong
- Berita6 hari ago
Anies Baswedan Ungkap 2 Peran Penting Mahasiswa untuk Indonesia
- Berita5 hari ago
Faktor Gus Dur Bikin KH Yazid Jember Memilih untuk Dukung Mahfud MD