POLITIK
Erick Thohir Diminta Mundur, Buntut Kegagalan 2 BUMN Karya
IndoJurnal – Salah seorang kader Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, mengusulkan agar Erick Thohir mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuannya, agar dapat lebih fokus sebagai Ketua PSSI.
“Lebih baik Anda, Pak @erickthohir, mundur dari BUMN. Lebih baik Anda fokus pada PSSI,” kata Hasbil dalam cuitannya di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.
Dia juga mengkritik kondisi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai perusahaan plat merah.
Erick Thohir Dianggap Akar Kegagalan Waskita Karya dan WIKA
Ia mengungkapkan, pada semester pertama tahun ini, WIKA mengalami kerugian Rp1,8 triliun. Sementara itu, kerugian yang harus ditanggung Waskita Karya mencapai Rp2 triliun. Hasbil pun menilai kerugian tersebut muncul sebagai akibat politis Menteri BUMN.
Lebih lanjut, Hasbil, bahkan menyebut bahwa Erick Thohir tidak pantas menjadi Menteri BUMN. Penilaiannya berangkat dari kedua perseroan tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, kinerja perusahaan BUMN Karya memang menjadi sorotan setelah kegagalan pembayaran terbaru dari Waskita Karya dan penghentian Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Tahun Anggaran 2022 oleh pemerintah.
Ini Kinerja Perusahaan Konstruksi Swasta
Sebagai perbandingan, beberapa perusahaan konstruksi swasta mencatatkan kinerja yang beragam pada Semester I. Sebut saja PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dengan pendapatan sebesar Rp 831,29 miliar pada Semester I, atau naik 38,8% dari Semester I 2022 yang mencapai Rp 508,7 miliar.
ACST juga mencatatkan kerugian periode berjalan sebesar Rp 56,04 miliar, menurun 52,21% dari kerugian pada Semester I 2022 yang mencapai Rp 117,27 miliar.
Sementara itu, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun pada Semester I 2023, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,1 triliun.
TOTL juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 67,6 miliar, naik dari Semester I 2022 yang sebesar Rp 44,2 miliar.
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) meraup pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun, naik dari Semester I 2022 sebesar Rp 1,1 triliun. NRCA juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 53,3 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 43,8 miliar.
BACA JUGA: Survei Politik: Sosok Erick Thohir Bikin Prabowo dan Ganjar Melesat
Erick Thohir Juga Dianggap Sebar Hoaks Soal JIS
Sebelumnya, pegiat media sosial, Bachrum Achmadi memberikan tanggapan mengenai FIFA yang ternyata tidak mencoret Jakarta International Stadium (JIS). Ia menyebut FIFA sudah melakukan kunjungan ke JIS.
“Dan faktanya JIS tidak dicoret,” kata Bachrum dalam cuitan di akun Twitter-nya, Selasa (8/8/2023). Ia pun menyinggung pernyataan Ketua PSSI, Erick Thohir yang sempat membuat kekisruhan.
Erick Thohir sempat menyebut bahwa JIS pasti akan dicoret oleh FIFA jika dilakukan verifikasi stadion berdasarkan kondisi yang ia temui selama kunjungan langsung.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- Uncategorized4 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA3 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA4 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- OLAHRAGA4 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA4 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- BERITA3 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA3 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu
- BERITA2 hari ago
Melalui Gerakan Batanam Rica Sandiri, Pemprov Gorontalo Jaga Ketahanan Pangan