Connect with us

    POLITIK

    Ganjar – Mahfud Dianggap Pilihan Rasional untuk Pemilih Muda

    Published

    on

    Ganjar Mahfud Pemilih Muda

    IndoJurnal – Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud Md. sangat mungkin meraih dukungan mayoritas anak muda.

    Namun, kata Ade dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/10/2023), itu bisa terwujud bila program Ganjar-Mahfud mampu meyakinkan mereka.

    Oleh karena itu, dia memandang perlu kerja-kerja politik yang intens untuk meyakinkan pemilih dari kalangan kaum muda.

    “Ini soal mampu atau tidak membangun pesan. Biasanya pemilih muda ini sangat visioner dan cenderung melihat hal-hal yang bersifat rasional dan proven,” ujarnya.

    Ade mengemukakan bahwa Ganjar – Mahfud harus punya visi dan misi yang sejalan dengan kebutuhan kaum muda, kemudian bisa menerjemahkannya menjadi program-program yang terukur dan rasional.

    Advertisement

    Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan itu, kata dia, juga perlu merancang program yang orientasinya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi kaum muda.

    Beberapa waktu lalu, saat menghadiri deklarasi kaum muda, Ganjar menyampaikan keinginannya melamar seluruh pemuda Indonesia untuk bergabung bersama Ganjar – Mahfud demi mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.

    Menurut Ade, lamaran itu merupakan penanda bahwa Ganjar – Mahfud menyadari pentingnya dukungan kaum muda.

    “Pemilih muda ada lebih dari 52 persen. Ini menunjukkan keseriusan mereka untuk menggarap segmentasi dari pemuda sebagai basis potensial yang memiliki kontribusi besar dari perolehan suara mereka,” ujar Ade.

    BACA JUGA :  Awal Mula Berdirinya Muhammadiyah dan Nama-nama Tokohnya

    Mantan Gubernur Jawa Tengah itu optimistis bisa meraih dukungan mayoritas pemilih milenial dan Gen Z.

    Advertisement

    “Kami optimistis meraih suara generasi muda dan siap menerima aspirasi, masukan terkait dengan keluh kesah yang mereka rasakan,” ujar Ganjar.

    Menurut Ganjar, dukungan generasi muda merupakan salah satu kunci untuk mencapai tujuan bersama: Indonesia unggul.

    Sementara itu, Mahfud mengatakan bahwa Pilpres 2024 merupakan pesta demokrasi bagi anak muda sebab suara mereka lebih dari 60 persen dari total pemilih.

    Gibran Membelot, Ini Tanggapan dari PDI Perjuangan

    Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi deklarasi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.

    Menurut dia, pasca-penetapan Prabowo – Gibran, PDI Perjuangan semakin bergerak cepat, lebih mantap dan semakin semangat.

    Gibran saat maju pada 2021 ke persaingan Pilkada Solo setelah mendapatkan dukungan penuh dari PDI Perjuangan, setelah sebelumnya bergiat sebagai pemilik usaha penganan dan beberapa bisnis lain.

    Advertisement

    “PDI Perjuangan adalah ‘partai banteng’, semakin ditekan semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi ‘kontrasting’ dengan Ganjar-Mahfud MD,” kata Hasto.

    BACA JUGA :  Berencana Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai? Ini Estimasi Biayanya

    Ia mengatakan ‘kontrasting’ alias kebalikan itu terutama karena Ganjar-Mahfud dikenal sebagai figur yang visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan.

    Menurut dia, posisi Mahfud sebagai “pendekar hukum” dan pembela “wong cilik” menjadi semangat anti-korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar.

    Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo dan Hanura serta relawan justru semakin meyakini jalan politiknya yang dibimbing oleh nilai moral dan etika politik.

    “Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi, bertarung dalam gagasan bagi daya unggul bangsa di masa depan, dan memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat,” ujarnya.

    Advertisement

    Ia mengatakan politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga.

    Menurut dia, ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending