Connect with us

    POLITIK

    Ganjar Pranowo di Banten, Kunjungi Ponpes dan Ziarah Makam

    Published

    on

    Ganjar Pranowo di Banten

    IndoJurnal – Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, menyambangi Pondok Pesantren Roudatul Ulum di Pandeglang pada Minggu 28/5/2023).

    Gubernur Jawa Tengah itu bersilahturahmi dengan ulama kharismatik Banten Kiai Haji Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani atau yang lebih dikenal dengan Abuya Muhtadi.

    Ganjar yang didampingi oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah diterima Abuya Muhtadi di kediamannya. Tampak juga hadir pimpinan DPD PDIP Banten antara lain Ketua Ade Sumardi, Asep Rahmatullah, dan Marinus Gea.

    Pada kunjungan itu Ganjar mengatakan dirinya mendapat nasihat dari Abuya Muhtadi dan disambut dengan baik. Diceritakannya, Abuya Muhtadi sempat menanyakan hal yang pribadi dan tentang keluarga.

    “Beliau bertanya tentang keluarga saya. Kita senang mendapat banyak nasihat dari orang tua kita. Mudah-mudahan bermanfaat,” kata Ganjar.

    Advertisement

    Tak ada pernyataan dari Abuya Muhtadi kecuali pernyataan singkat yang disampaikan saat menyambut kedatangan Ganjar dan rombongan.

    Saat itu Ganjar dan Basarah diterima secara khusus di sebuah ruangan. Setelah itu mereka memasuki ruang tamu disusul oleh Abuya Muhtadi.

    “Pak Jokowi dulu juga di situ,” kata Abuya Muhtadi kepada Ganjar.

    BACA JUGA :  PSI Dukung Prabowo Subianto? Tunggu Arahan dari Presiden Jokowi

    Ganjar dan Basarah tersenyum atas pernyataan itu dan sang kiai kharismatik lalu membacakan doa Alfatih dan dilanjutkan dengan doa. Setelah doa tersebut, Abuya disalami Ganjar dengan hikmat.

    Baca Juga: Bukan AHY, Pengamat Sebut 3 Cawapres Ideal untuk Anies Baswedan

    Ganjar Pranowo juga Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin

    Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga menggelar ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kompleks Masjid Agung Banten dan bersilahturahmi ke Kesultanan Banten Lama di Serang, Banten.

    Advertisement

    Kedatangan Ganjar bersama Ahmad Basarah langsung disambut oleh Dewan Pembina Kenadziran Kesultanan Banten KH TB Hasan Fuad.

    Ganjar mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kesultanan Banten soal menjaga perdamaian dan rasa persaudaraan.

    Baca Juga: 7 Lagu Melow BLACKPINK yang Bisa Membuatmu Galau

    “Kalau kita tidak seagama, tetapi pasti kita sesama manusia punya rasa kemanusiaan,” kata Ganjar Pranowo.

    Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa Kesultanan Banten Lama dan Kompleks Masjid Agung merupakan tempat yang sangat bersejarah.

    Dia juga mendapat penjelasan dari keluarga Kesultanan, sejak tahun 1500-an lalu, Banten menjadi pusat peradaban dan contoh bagaimana toleransi berjalan dengan baik.

    Advertisement

    “Diceritakan, tidak jauh dari area masjid dan makam ini ada tempat ibadah agama lain yang diizinkan Sultan. Pembelajaran yang berharga, ayo kita saling hormat menghormati,” kata Ganjar.

    BACA JUGA :  Gerindra Yakin Khofifah dan Ridwan Kamil Gabung TPN Prabowo
    Baca Juga: Hadapi Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain

    Kader PDIP ini pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga kesultanan yang telah mengajak dirinya berkeliling dan mengenal sejarah.

    “Saya terima kasih bisa hadir, diantar keluarga sultan, berkeliling dan dapatkan cerita sejarah, dan sempat berdoa bersama. Mudah-mudahan jadi kebaikan kita bersama,” ujar Ganjar.

    Ganjar pun disambut meriah dengan tabuhan rebana dan lantunan sholawat serta ayat-ayat suci Al-Quran. Sejumlah peziarah yang kebetulan ada di lokasi juga menyambut kehadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut.

    “Saya doakan Bapak/ibu sehat, perjalanan lancar, banyak rizki, dan tentu saja semuanya ini untuk kebaikan bangsa negara dan kemanusiaan,” kata Ganjar yang langsung dijawab ‘amin’ oleh ribuan peziarah.

    Advertisement

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending