Berita
Hadapi Ganjar – Anies, Gerindra Malah Optimis Prabowo Menang

IndoJurnal – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengakui wacana duet Ganjar Pranowo – Anies Baswedan membawa tantangan bagi Prabowo Subianto sebagai capres dari Gerindra. Namun, ia melanjutkan, Gerindra memiliki suatu nilai yang menjadi pembeda.
“Gerindra konsisten seratus persen pada keberlanjutan, tidak akan mix perubahan dan keberlanjutan yang ekstrem,” kata Habiburokhman di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Ia pun mempertanyakan potensi keberhasilan pihak yang ingin menggabungkan visi keberlanjutan dan perubahan.
Habiburokhman pun menyebut Gerindra akan sepenuhnya melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, Habiburokhman tidak ingin berspekulasi mengenai wacana duet Ganjar-Anies. Jika pun akhirnya terjadi, ia percaya Prabowo Subianto tetap berpotensi memenangkan pilpres mendatang.
Ia percaya konsistensi Gerindra akan menjadi kunci kemenangan Prabowo.
Duet Ganjar – Anies Mengemuka dari PDI Perjuangan
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membayangkan adanya kolaborasi duet antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ia pun menyatakan tidak tinggi hati dengan perolehan suara Ganjar yang melampaui Anies, berdasarkan Survei Litbang Kompas baru-baru ini. Apalagi, Ganjar masih unggul tipis dan mesti tetap head-to-head dengan Prabowo Subianto.
“Tentu ini menjadi evaluasi untuk perbaikan strategi pemenangan Ganjar,” ujar Said, Senin (21/8/2023).
Said pun menyebut elektabilitas Anies tidak boleh diremehkan. Ia pun mengandaikan adanya satu kekuatan hasil kolaborasi Ganjar dan Anies pada pemilu 2024.
Sebab, ia melanjutkan, keduanya merupakan sosok cerdas yang berasal dari satu almamater yang sama, yaitu Universitas Gajah Mada.
Lebih lanjut, pada survei oleh Litbang Kompas dalam simulasi pilihan terbuka baru-baru ini, responden bebas menyebut nama yang dianggap layak menjadi presiden. Pada survei dengan sepuluh nama, Ganjar, Prabowo, dan Anies mencatatkan perolehan sebagai berikut ini:
Ganjar Pranowo: 29,6 persen
Prabowo Subianto: 27,1 persen
Anies Baswedan: 15,2 persen
BACA JUGA: Wacana Ganjar – Anies, Presiden PKS: Peluang Sangat Terbuka!
PSI Terlihat Merapat ke Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Musa Bangun, membahas kedekatan antara PSI dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyusul pertemuan di kantor pusat PSI beberapa waktu lalu.
Musa mengatakan Prabowo ingin membuktikan bahwa kepemimpinan di Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian.
“Jika bersatu, alhamdulillah. Tapi jika tidak, kita tetap bersahabat,” ujar Musa kepada wartawan di Santika Premier Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2023).
Musa pun mengangkat histori Prabowo dan Presiden Jokowi, yang sebelumnya merupakan rival politik dalam Pilpres 2014 dan 2019. Ia menilai situasi ini sebagai bukti bahwa lawan politik bisa bersatu.
“Kemarin kita mungkin berada dalam posisi yang berlawanan. Namun hari ini dengan situasi politik berbeda, akhirnya kami bersatu,” kata Musa.
Musa juga menyampaikan bahwa kemungkinan partai politik yang sebelumnya menjadi rival bisa bersatu.
Ia pun menyatakan bahwa kebutuhan akan koalisi mendorong partai politik untuk tidak bekerja sama dalam pesta demokrasi. Menurutnya, untuk membangun bangsa, tidak boleh ada pihak yang merasa mampu melakukannya sendiri.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita7 hari ago
Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI
- Berita7 hari ago
Vladimir Putin Tuding Amerika Serikat Biang Kerok Konflik di Jalur Gaza
- Berita7 hari ago
Israel dan Hamas Sepakat untuk Gencatan Senjata, Apa Perjanjiannya?
- Berita7 hari ago
Penuh Haru! Ketika Ganjar Pranowo Bertemu Mahasiswi asal Papua
- Berita7 hari ago
Keliling Pesantren, Yenny Wahid Sosialisasikan Program Ganjar Pranowo
- Berita6 hari ago
Incar Kemenangan di Jawa Timur, Ganjar Pranowo Ajak Relawan Gotong Royong
- Berita6 hari ago
Anies Baswedan Ungkap 2 Peran Penting Mahasiswa untuk Indonesia
- Berita5 hari ago
Faktor Gus Dur Bikin KH Yazid Jember Memilih untuk Dukung Mahfud MD