POLITIK
Hampir 50 Persen Pemilih Jokowi – Ma’ruf Dukung Ganjar Pranowo
IndoJurnal – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa hingga akhir Juli 2023 mayoritas pendukung Presiden Joko Widodo mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Berdasarakan survei terbaru itu, Ganjar mendapatkan suara 49,3 dari pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
“Suara dukungan terhadap Ganjar Pranowo memang sempat menurun dari basis pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin pada April 2023, efek batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” kata Burhanuddin pada Jumat (28/7/2023).
“Ketika akhirnya Ganjar dapat tiket dari PDI Perjuangan, basis pemilih Pak Jokowi – Kiai Ma’ruf mulai pulih lagi,” lanjutnya.
Meski begitu, Survei Indikator juga mendapati beberapa basis pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin yang beralih dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Akan tetapi, angkanya hanya 28,5. Hal itu juga tidak terlepas dari adanya endorsement Presiden Jokowi kepada Prabowo beberapa waktu lalu,” ujarnya.
“Nah kalau kita lihat memang ada buktinya, awalnya Pak Prabowo berada di kalangan Pak Jokowi – Kiai Ma’ruf, kan ada 55 persen pemilih Pak Jokowi – Kiai Ma’ruf hasil Pemilu 2019,” imbuhnya
Melanjutkan kerja Presiden Jokowi
Selain itu, Survei Indikator juga mendapati 39,5 persen responden yang percaya jika sosok Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi apabila menang pada Pilpres 2024.
“Untuk Prabowo Subianto hanya mendapat dukungan sebanyak 33,2 persen responden, kemudian Anies Baswedan ada sebanyak 17,4 persen yang yakin akan melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Burhanuddin.
Di sisi lain, Indikator juga men-survei terkait arah dukungan Presiden Jokowi kepada salah satu capres yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024 nanti. Hasilnya publik menilai Ganjar sebagai sosok yang paling didukung oleh Presiden Jokowi.
“Sebanyak 45,2 persen responden yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar. Sementara Prabowo hanya 29,8 persen dan Anies 9,6 persen,” tutupnya.
Survei yang dilakukan Indikator ini dalam kurun waktu 20 – 24 Juni 2023. Adapun metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemerintah Tidak Campuri Urusan Internal Golkar
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun.
Sementara itu, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Survei dilakukan pada 20 – 24 Juni 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.
Metode yang digunakan dalam survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.