Hebat! Dengan Alat Seadanya TNI Bantu Persalinan Warga di Maluku Tengah

IndoJurnal – Anggota TNI dari Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad bantu proses persalinan seorang ibu bernama Mace Parinusa, yang hendak melahirkan di Desa Tuhaha, Maluku Tengah.

Tepat pada Sabtu (13/3/2023) dini hari pukul 03.30 WIT, tangis kebahagiaan menyelimuti Mace saat mendengar suara bayi berjenis kelamin laki-laki yang telah dilahirkannya secara normal.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Letkol Arm Arief Budiman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Satgas, Desa Waiheru, Kota Ambon, Maluku pada Selasa (16/05/2023).

Dikatakan Dansatgas, kejadian tersebut bermula saat salah satu warga Tuhaha Fensen Tattipikalawan mendatangi Pos Satgas melaporkan bahwa istrinya akan melahirkan.

BACA JUGA: Wow! Aktor Ganteng Korea ini Jadi Inspirasi Dibalik Nama Asli Jennie BLACKPINK

Dengan bekal kemampuan ilmu kesehatan yang dimiliki personel Takes Praka Niko Klinton Bakara, didampingi Danpos Tuhaha Letda Arm Santoso, segera mendatangi rumah keluarga untuk melaksanakan proses persalinan.

“Mendapat laporan tersebut, saya memerintahkan Danpos bersama personel kesehatan agar untuk segera lakukan penanganan proses persalinan,” ungkap Dansatgas Arief Budiman.

BACA JUGA: Survei Charta Politika: Presiden Jokowi Dukung Prabowo Subianto, Publik Kecewa

TNI bantu proses persalinan dengan alat seadanya

Setelah menunggu beberapa jam, tepat pada pukul 03.30 WIT melalui proses dramatis dengan hanya bercahayakan senter, personel kesehatan Satgas berhasil membantu persalinan Mace dengan normal dan selamat.

Tangis bahagia keluarga pun pecah saat bayi mungil dengan bernama Pira Sakti dilahirkan dengan kondisi sehat yang memiliki berat 2,8 Kg dan panjang 49 Cm.

BACA JUGA: Sejarah Pelita Jaya, Klub Raya dengan Sederet Bintang Kelas Dunia

“Apa yang dilakukan Satgas merupakan komitmen awal untuk selalu memberikan manfaat dilingkungan sekitar dengan mengatasi segala kesulitan masyarakat apapun bentuknya serta senantiasa menjadi solusi,” tambah Dansatgas Arief Budiman.