Hilal Cawapres Prabowo Terlihat, Sekjen Gerindra Ungkap Sosoknya

IndoJurnal – Partai Gerindra mengibaratkan, sosok cawapres pendamping Prabowo Subianto sudah mulai terlihat hilalnya. Meski demikian, ‘sidang isbat’ belum bisa digelar lantaran syarat tiga persen masih belum terpenuhi.

“Jadi belum bisa kita putuskan bahwa besok hari raya,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan perumpamaan, ketika menghadiri kegiatan konsolidasi akbar Dapil II di Jonggol, Bogor, Sabtu (26/8/2023).

Ia pun menyebut sejumlah kriteria yang harus dimiliki cawapres pendamping Prabowo, yaitu kesetiaan terhadap pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.

Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin dan Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi maju bersama Prabowo. Secara khusus, Muzani menuturkan, Cak Imin bahkan sedari awal sudah mendukung Prabowo.

Bagi Gerindra, setiap dukungan parpol terhadap Prabowo sangatlah berarti dan akan menjadi energi serta semangat baru.

Sebab jika dilihat dari sudut pandang partai, Prabowo tidak menanggung beban untuk bekerjasama dengan partai lain.

Oleh karena itu dukungan dari PSI atau Partai Gelora misalnya, mampu memberikan energi untuk pengumpulan suara dan pemenangan Prabowo. Sebab, dukungan dari banyak partai diakui Muzani sangat berarti.

Prabowo Subianto Menang Survei karena Faktor Kepemimpinan

Prabowo Subianto diakui sebagai pemimpin yang memiliki kemampuan terbaik dalam mengelola konflik di antara para calon presiden lainnya.

Hal ini telah membawa Prabowo ke puncak elektabilitas menurut hasil survei oleh Lembaga Survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023.

Hasil survei Voxpol Center menunjukkan Prabowo berada di posisi teratas dalam elektabilitas capres dalam simulasi dengan tiga nama.

Prabowo berhasil meraih dukungan sebesar 36,5 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,4 persen, dan Anies Baswedan dengan 26,4 persen.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyebut karakteristik kepemimpinan Prabowo menjadi faktor utama yang mengantarkan pada tingginya elektabilitasnya.

Sosoknya dianggap sebagai pemimpin yang berani dalam pengambilan keputusan dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengelola konflik.

BACA JUGA: Politisi PDI Perjuangan Bongkar Alasan Budiman Dukung Prabowo

Nama Airlangga Hartarto Sempat Muncul Sebagai Pilihan Cawapres

Prabowo Subianto muncul di peringkat satu survei simulasi capres dan cawapres oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto terus memimpin jika dipasangkan dengan Airlangga Hartarto maupun Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.

Dalam simulasi capres dan cawapres, duet Prabowo-Airlangga berada di peringkat pertama dengan perolehan suara sebesar 37,5 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno memperoleh suara sebanyak 35,9 persen, menjadikannya tetap berada di posisi kedua.

“Dalam situasi di mana Prabowo berpasangan dengan Pak Muhaimin Iskandar, mereka mendapatkan dukungan sebesar 36,5 persen,” kata Ardian Sopa, peneliti dari LSI Denny JA, dalam presentasinya Senin (14/8/2023).

Follow Berita IndoJurnal di Google News