POLITIK
Ikhtiar dan Doa Meluluhkan Hati Seseorang dalam Ajaran Islam
IndoJurnal – Seseorang dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup melalui cinta. Sebab, cinta merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia, dan penting bagi kamu untuk mencintai seseorang semata-mata karena Allah.
Mengucap doa meluluhkan hati seseorang, diharapkan dapat mendatangkan keberkahan pada orang tercinta. Namun, terkadang orang yang kamu cintai belum tentu balas mencintai seperti apa yang kamu harapkan.
Oleh karena itu, kamu perlu berikhtiar dengan berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar hati mereka melunak. Sebab, doa memiliki kekuatan untuk meluluhkan hati seseorang dan mendatangkan berkah dalam hubungan.
Doa meluluhkan hati seseorang
Doa meluluhkan hati seseorang tentunya memiliki banyak manfaat, termasuk kemampuannya untuk melunakkan hati yang keras. Dengan mengamalkan doa ini, kamu bisa memohon kepada Allah SWT agar hati seseorang yang kamu inginkan menjadi lebih lembut.
Doa ini sangat bermanfaat ketika kamu menghadapi situasi yang mana ingin membujuk seseorang. Berikut beberapa doa meluluhkan hati seseorang yang bisa kamu coba amalkan:.
1. Doa agar seseorang cinta dengan kita
أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ
“Ahabbakalladzi ahbabtani lahu”
Artinya: “Semoga Allah mencintaimu yang cinta kepadaku karenaNya.”
Doa ini dapat kamu ucapkan untuk meluluhkan hati seseorang yang sulit menerima nasihat atau kritik, dan menghadapi situasi ketika kamu perlu mendapatkan persetujuan dari orang lain.
Misalnya, sebelum kamu bertemu dengan atasan atau ingin menyampaikan pendapat atau keputusan penting kepada orang tua.
Dengan membaca doa ini, kamu memohon kepada Allah SWT agar hati orang yang hendak kamu hadapi menjadi lebih lembut dan menerima apa yang nantinya akan kamu sampaikan.
2. Doa agar segera bertemu jodoh
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
“Allahumma inni as aluka, bi haibati adhamatika, wabisatwati jalaalika antaj’ala mahabatii fii qalbi wa’an tulqil mawaddatan wamahabata fii qolbihi wa aththifhu, alayya bi fadhlika yaa kariim.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, berkah wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu, agar engkau jadikan kecintaan di dalam hati (sebut namanya bin nama ayahnya). Dan resapkanlah kecintaan dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku lewat anugrah-Mu. Wahai dzat yang maha mulia.”
Dengan membaca doa ini, kamu memohon kepada Allah SWT agar mendapat cinta-Nya serta menjadi dekat dengan jodoh yang baik.
Doa ini menunjukkan rasa ketergantungan kepada Allah SWT dalam urusan mencari jodoh yang tepat.
Namun, penting untuk kamu ketahui bahwa selain berdoa dan melakukan amal ibadah, kamu juga harus memiliki niat yang tulus, berusaha dan bersabar dalam menjalani kehidupan, serta berupaya memperbaiki diri agar pantas mendapatkan jodoh yang baik.
3. Doa meluluhkan hati seseorang yang keras
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzi laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhirli (sebut nama) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arhamar rakhimiin.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sementara aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir’aun pada Musa a.s. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud a.s. karena sungguh dia tak akan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang.”
Doa ini dapat kamu baca ketika ada seseorang dengan hati yang keras, bahkan sangat sulit menerima nasihat kebaikan. Dengan memohon kepada Allah SWT melalui doa ini, kamu berharap hati orang tersebut dapat luluh oleh-Nya.
Baca Juga: Pahami, Ini 6 Rukun Wudhu yang Menjadi Syarat Sah untuk Salat
Doa harus diiringi dengan perbuatan
Namun, selain berdoa, tidak boleh lupa untuk memberikan nasihat dengan lembut dan bijaksana, serta menjaga hubungan yang baik dengan orang tersebut.
Selain itu, kamu juga perlu mengingat bahwa kehendak dan keputusan akhir tetap berada pada tangan Allah SWT, dan kamu harus menerima apapun yang terjadi dengan kesabaran dan tawakal.