Jerawat Nodul, Ini Penyebab dan Pengobatannya

IndoJurnal – Jerawat nodul adalah jenis jerawat yang termasuk dalam kategori yang lebih parah dan seringkali lebih menyakitkan dibandingkan dengan jerawat biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, pengobatan, dan cara pencegahan jerawat nodul.

Jerawat nodul adalah bentuk jerawat yang lebih besar, meradang, dan terletak lebih dalam di bawah kulit dibandingkan dengan jerawat biasa. Mereka dapat muncul sebagai benjolan keras dan terasa nyeri saat disentuh. Jerawat nodul seringkali tidak memiliki “pus” yang dapat diencet seperti jerawat biasa.

Penyebab Jerawat Nodul

Jerawat nodul disebabkan oleh peradangan yang dalam di dalam folikel rambut dan kelenjar minyak di bawah kulit. Beberapa faktor yang dapat memicu jerawat nodul meliputi:

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama masa remaja, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat memengaruhi produksi minyak kulit dan memicu jerawat nodul.

2. Keturunan

Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat nodul. Jika ada riwayat jerawat nodul dalam keluarga, kamu mungkin lebih berisiko mengalami masalah ini.

3. Penggunaan Produk yang Tidak Cocok

Produk perawatan kulit yang tidak cocok untuk jenis kulit kamu atau yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori juga dapat menjadi penyebab jerawat nodul.

4. Makanan

Meskipun bukti ilmiah terbatas, beberapa studi mengaitkan konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi (makanan yang cepat meningkatkan kadar gula darah) dengan jerawat.

Gejala Jerawat Nodul

Beriku ini adalah beberapa gejala jerawat nodul yang harus kamu perhatikan:

• Benjolan besar dan keras di bawah kulit
• Nyeri atau rasa sakit saat disentuh
• Kemerahan dan peradangan di sekitar benjolan
  Tidak ada “pus” yang dapat dipencet

Pengobatan Jerawat Nodul

Pengobatan jerawat nodul seringkali memerlukan perhatian medis, karena jenis jerawat ini cenderung lebih sulit diatasi dengan perawatan sendiri di rumah. Berikut ini beberapa metode pengobatan yang dapat direkomendasikan oleh dokter kulit:

1. Obat Topikal

Dokter dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau retinoid untuk mengurangi peradangan dan mengontrol produksi minyak.

2. Obat Oral

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan antibiotik oral atau isotretinoin (Accutane) untuk mengobati jerawat nodul yang parah. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru muncul.

3. Injeksi Steroid

Dokter dapat memberikan injeksi steroid langsung ke dalam jerawat nodul untuk mengurangi peradangan dan membantu benjolan mengempis lebih cepat.

4. Terapi Cahaya

Terapi cahaya seperti terapi cahaya biru atau terapi cahaya merah dapat membantu mengurangi peradangan dan merangsang penyembuhan kulit.

Cara Pencegahan Jerawat Nodul

Meskipun tidak ada jaminan bahwa kamu dapat mencegah jerawat nodul sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko munculnya jerawat nodul:

1. Perawatan Kulit yang Tepat

Gunakan produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulit kamu dan hindari produk yang dapat menyumbat pori-pori.

2. Tidak Memencet Jerawat

Memencet jerawat nodul bisa memperburuk peradangan dan menyebabkan bekas luka.

3. Mengonsumsi Makan Sehat

Sebaiknya kamu menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi danmulailah mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, buah, dan sayuran.

4. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika kamu memiliki riwayat jerawat nodul atau mengalami masalah kulit yang serius, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang sesuai.

Apabila mengalami jerawat nodul, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang berpengalaman. Mereka dapat meresepkan pengobatan yang tepat dan memberikan saran mengenai perawatan kulit yang sesuai untuk mengatasi masalah ini. Ingatlah bahwa pengobatan jerawat nodul memerlukan waktu, dan konsistensi dalam merawat kulit sangat penting.