Connect with us

    POLITIK

    Jual Tiket Palsu Indonesia vs Argentina, Pegawai Tangerang Dipecat

    Published

    on

    Tiket Palsu Indonesia vs Argentina

    IndoJurnal –  Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan untuk memecat oknum pegawai tenaga harian lepas (THL) berinisial WH, karena kasus diduga menjual tiket palsu pertandingan sepakbola Indonesia melawan Argentina.

    “Sudah saya perintahkan untuk memecat setelah adanya informasi kemarin,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangerang pada Rabu (21/6/2023).

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely saat dihubungi menuturkan setelah adanya instruksi tersebut, pihaknya sudah memberhentikan oknum pegawai tersebut. “Sudah dipecat,” katanya.

    Ia menuturkan pihaknya menyerahkan kasus ditangkapnya oknum pegawai tenaga harian lepas (THL) tersebut kepada kepolisian untuk mengusutnya.

    “Dishub Kota Tangerang akan mengikuti aturan yang diberlakukan,” kata Achmad Suhaely.

    Advertisement
    Baca Juga: Tanpa Lionel Messi, Timnas Argentina Sudah Tiba di Jakarta

    Polisi tangkap empat pelaku

    Sebelumnya Kepolisian menangkap empat pelaku pemalsuan tiket pertandingan sepakbola antara tim nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada Senin (19/6/2023).

    BACA JUGA :  Persita Resmikan Fabio Lafundes Jadi Pelatih

    “Semalam kita tangkap empat pelaku berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21) dan IA (25),” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

    Bona menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku, yakni mereka membeli terlebih dahulu 11 tiket asli dan kemudian dipalsukan dengan cara dilakukan pemindaian (scan) terhadap tiket-tiket tersebut.

    Kemudian setelah dilakukan pemindaian lalu para pelaku mencetak tiket tersebut seolah-olah mirip dengan aslinya.

    “Terbongkar nya kasus tiket ini berawal adanya laporan korban yang ditipu saat menukarkan tiket ternyata tiket yang sudah dibeli itu telah terpakai,” kata Bona.

    Advertisement

    Bona menambahkan, untuk empat pelaku ini masih dalam proses pemeriksaan insentif oleh Polsek Metro Tanah Abang.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami menjelaskan, keempat pelaku tersebut ditangkap di area GBK Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6/2023) malam.

    BACA JUGA :  Jualan yang Laku Setiap Hari? Kamu Harus Jual 5 Produk Ini

    “Kita amankan satu buah laptop, ponsel, tiket yang dipalsukan dan sejumlah uang hasil kejahatan pelaku,” saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Sumber: Antara News
    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending