POLITIK
Jubir PPP: Lari Marathon Bukan Hal Baru untuk Ganjar Pranowo!
IndoJurnal – Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai memenuhi kriteria pemimpin versi Presiden Joko Widodo.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Jumat (18/8/2023), Baidowi mengatakan Ganjar memiliki prestasi yang sudah terbukti dengan performanya selama menjadi gubernur di Jawa Tengah.
“Ya, jelas kriteria-kriteria itu ada di Mas Ganjar. Beliau sudah terbukti berani, merakyat. Contoh keberanian ketika menindak pungli-pungli di jembatan timbang, beliau tidak ada beban sama sekali,” kata Baidowi.
Dia menambahkan Ganjar Pranowo stamina dan fisik yang bagus. Baidowi menganalogikan hal itu sebagai kekuatan Ganjar untuk menjalani maraton, baik dalam arti sebenarnya maupun kiasan politik.
“Jadi, kalau hanya maraton, baik maraton secara arti yang sebenarnya ataupun arti kiasan, itu bukan sesuatu yang baru bagi Mas Ganjar,” ucap pria yang akrab disapa Awiek itu.
Dia menyebutkan bahwa stamina yang kuat diperlukan untuk maraton secara fisik maupun dalam arti memimpin suatu periode kepemimpinan.
“Lari panjang termasuk stamina dalam memimpin minimal satu periode selama lima tahun itu kan butuh napas panjang. Itu bukan hal yang baru bagi Mas Ganjar, semua ada di Mas Ganjar itu,” jelasnya.
Pidato Kenegaraan Bahas Lari Marathon
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8), Jokowi mengatakan tantangan di masa mendatang tidaklah mudah.
Sehingga, lanjut Jokowi, perlu keberanian dan kepercayaan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan sulit dan tidak populer.
“Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa besar seperti Indonesia,” kata Jokowi.
Jokowi menilai Indonesia memerlukan figur pemimpin yang dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan untuk mencapai Indonesia Emas.
“Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore, kita juga sedang tidak lari sprint, tetapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia Emas,” ujar Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Rayakan Hari Kemerdekaan, Ada Lomba Mirip Ganjar di Bandung
Presiden Jokowi Sindir Istilah Pak Lurah
Tak hanya itu. Jokowi juga memberikan sindiran terkait istilah “Pak Lurah” yang sering muncul. Ketika ditanya sosok siapa capres dan cawapresnya, seringkali jawaban yang muncul adalah, “Belum ada arahan dari Pak Lurah.”
“Siapa sebenarnya Pak Lurah ini? Mengapa sering disebut Pak Lurah? Akhirnya saya pun mengetahui bahwa yang dimaksud dengan Pak Lurah sebenarnya adalah diri saya. Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya bukanlah Lurah, melainkan Presiden,” kata Jokowi yang diikuti oleh tepuk tangan para peserta Sidang Tahunan MPR 2023.
Jokowi awalnya sempat keheranan dengan pernyataan sejumlah partai politik yang mengaku menunggu arahan ‘Pak Lurah’ mengenai capres dan cawapres yang akan diusung.
Ia pun menegaskan bahwa sebagai ‘Pak Lurah’ maupun presiden Republik Indonesia, ia tidak ikut campur dalam menetapkan calon presiden dan wakil presiden.
“Itu bukan wewenang saya, bukan wewenang Pak Lurah,” kata Jokowi.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- Uncategorized4 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA3 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA4 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- OLAHRAGA4 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA4 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- BERITA3 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA3 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu
- BERITA2 hari ago
Melalui Gerakan Batanam Rica Sandiri, Pemprov Gorontalo Jaga Ketahanan Pangan