POLITIK
Jusuf Kalla Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump
IndoJurnal – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait rendahnya elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Menurutnya, posisi elektabilitas Anies Baswedan saat ini sama seperti ketika kemenangan Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump.
“Trump juga rendah sekali elektabilitasnya menurut para peneliti,” kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
Seperti dketahui, elektabilitas Anies di berbagai survei didominasi tren landai dan hasil perolehan suaranya paling bawah dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan hanya 21,5 persen.
“Perhitungan elektabilitas kerap muncul jelang pemilihan umum (pemilu). Meski begitu, ada tren yang tidak terlalu berpengaruh karena hanya ditentukan oleh responden yang terbatas,” ujarnya.
JK pun mengambil contoh ketika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Di mana, Anies Baswedan meraih kemenangan meski elektabilitas rendah.
“Waktu di DKI juga Anies terendah kan posisi tiga tapi kemudian dia terpilih,” ucapnya.
Baca Juga: Larangan Suporter Away, Muluskan Langkah Erick Thohir Menuju RI 2?
Hasil survei Indikator Politik Indonesia
Berdasarkan rilis Survei Indikator Politik pada 20-24 Juli menunjukkan, elektabilitas Prabowo mencapai 36,8 persen. Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 35,7 persen dan Anies Baswedan 21,5 persen.
“6,1 persen tidak tahu atau tidak jawab,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.
Adapun simulasi tiga pasang calon, pasangan Prabowo dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Erick Thohir mengungguli pasangan Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
“Prabowo Subianto – Erick Thohir 35,7 persen dan Anies Baswedan – AHY 21,4 persen,” ucapnya.
“Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno elektabilitas mencapai 35,1 persen,” pungkasnya.