Connect with us

    POLITIK

    Kabar Terbaru Penderita Obesitas 200 Kg: Kaki Sudah Bisa Gerak!

    Published

    on

    Obesitas 200 Kg

    IndoJurnal – Kabar menggembirakan datang dari Cipto Raharjo pada Sabtu (8/7/2023), pria yang mengalami obesitas dengan bobot badan 200 kilogram. Kondisi Cipto kini sudah mulai membaik.

    Pria asal Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, tersebut saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Banten.

    Dia sudah lima hari mendapat penanganan dari tim medis. Kakak Cipto, Ristanto, mengungkapkan kondisi terkini dari pria berusia 45 tahun tersebut.

    Kabar terbaru dari Cipto dari sang kakak

    1. Sudah mulai membaik

    Ristanto mengatakan, kondisi sang adik sudah mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini setelah Ristanto mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tangerang.

    “Kondisinya sudah makin membaik,” kata Ristanto, seperti dikutip dari akun YouTube Kompas TV.

    Advertisement

    2. Sudah bisa makan

    Kakak Cipto mengungkapkan, salah satu kemajuan yang terasa adalah soal asupan makanan. Sebelum dibawa ke RSUD, sang adik kesulitan untuk makan.

    “Sebelum dibawa ke rumah sakit, hanya bisa minum saja. Beberapa hari kemarin sudah bisa makan, bisa minum,” tutur Ristanto.

    3. Kaki sudah bisa digerakkan

    Sebelumnya, Cipto kesulitan menggerakan bagian tubuhnya, termasuk kaki dan tangannya. Namun, kini sudah ada perubahan.

    BACA JUGA :  Cara Mempercepat Sinyal WiFi, Agar Browsing Makin Ngebut

    Selain makan dan minum, Cipto, kata Ristanto, sudah bisa menggerakan kaki dan tangannya. Diketahui, pada bagian kaki kiri dan kanan Cipto tumbuh benjolan seperti bisul. Ada 10 benjolan dengan lubang.

    Pada bagian kaki Cipto juga terdapat beberapa luka. “Ini yang buat dia sulit berjalan dan kakinya membengkak dan menghitam,” jelas Ristato.

    Advertisement

    4. Fokus tim dokter

    Meski sudah mengalami perkembangan yang menggembirakan, Cipto tetap mendapatkan perhatian khusus dari tim dokter. Dokter RSUD Tangerang yang menangani Cipto kini fokus pada dua hal.

    Tim yang merawat pria penderita obesitas berbobot 200 kilogram itu kini memfokuskan perawatan pada pengobatan kaki Cipto dan juga memperbaiki gizinya.

    5. Dirujuk ke RSCM karena penyakit langka

    Kondisi Cipto yang sudah semakin membaik ini menunjukkan Cipto sudah dirawat dengan baik di RSUD Tangerang. Meski demikian, tim dokter tetap menganjurkannya untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

    Hal ini dituturkan oleh Ristanto setelah bertemu dengan dokter spesialis. “Ya, dirujuk ke RSCM,” katanya.

    Ristanto menjelaskan, sang adik harus dirujuk ke rumah sakit yang memadai karena penyakit langka. Hal tersebut diketahui setelah tim dokter memeriksa kondisi Cipto secara intensif.

    Advertisement

    “Tapi dokter tidak menyebutkan secara spesifik nama penyakitnya apa,” ujar Ristanto.

    Obesitas 200 Kg

    Para petugas ketika berupaya mengevakuasi penderita obesitas 200 kg, Cipto Raharjo.

    Baca Juga: PKS Siapkan Lawan Seimbang untuk Hadang Kaesang Pangarep

    Kronologi pria obesitas di Tangerang dibawa ke RSUD Tangerang

    Cipto Raharjo dievakuasi dari rumah tempat tinggalnya pada Selasa, 4 Juli lalu. Evakuasi itu dilakukan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang

    BACA JUGA :  Skincare untuk Kulit Kering, Ini Rekomendasinya Buat Kamu Coba

    Pria penderita obesitas dengan bobot sekitar 200 kg itu dievakuasi menggunakan troli dari rumahnya di Kunciran Indah. Evakuasi menggunakan troli untuk mempermudah proses mengeluarkan Cipto dari rumahnya karena jalan yang sempit.

    “Kami evakuasi menggunakan troli, untuk mengeluarkannya itu dari kamar belakang,” jelas Komandan Regu (Danru) UPT Ciledug, Pos Pinang, Tajani, kepada wartawan.

    Setelah itu, petugas Dinas Damkar bersama warga setempat saling bahu-membahu menggotong Cipto ke dalam truk yang kemudian membawanya ke RSUD Kota Tangerang.

    Cipto dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas selama sepekan terakhir. Kondisinya semakin parah dalam tiga hari terakhir sebelum evakuasi.

    Advertisement
    Sumber: Berbagai sumber

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Advertisement

    Trending