Connect with us

    POLITIK

    Kedatangan Timnas Israel, Politisi Demokrat: Pemerintah Harus Tegas!

    Published

    on

    Kedatangan Timnas Israel

    IndoJurnal, Jakarta – Rencana kedatangan timnas Israel ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20 2023 turut mendapat perhatian dari politisi Partai Demokrat, Syarief Hasan.

    Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua MPR RI itu meminta pemerintah untuk bersikap tegas. Mengingat mulai banyaknya penolakan yang disuarakan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas).

    “Pemerintah harus tegas menyikapi rencana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Jangan membiarkan persoalan ini semakin meluas,” kata Syarief dikutip dari laman MPR RI pada Minggu (19/3/2023).

    “Apalagi penolakan masyarakat terhadap rencana kedatangan Timnas Israel, semakin hari semakin bertambah banyak,” lanjutnya.

    Menurutnya pemerintah harus mempertimbangkan matang-matang, apalagi Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

    Advertisement

    BACA JUGA: Dukung Thrifting, Adian Napitupulu: Siapa yang Sebenarnya Dibela?

    Lebih lanjut, Syarief menyebut olahraga bisa berpengaruh terhadap dunia diplomatik. Dirinya mengingatkan kalau hingga saat ini Indonesia tidak mengakui keberadaan Israel.

    BACA JUGA :  Efek Bertemu Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Sanksi Gibran Rakabuming?

    “Pemerintah harus konsisten terhadap sikap yang dipegang selama ini. Yaitu terhadap masalah perdamaian dan kemerdekaan di muka bumi,” terang anggota Komisi I DPR RI tersebut.

    “Jangan sampai disatu sisi menentang penjajahan Israel di Palestina, tetapi menerima kedatangan tim bola negara Israel, untuk bertanding di Indonesia,” ucap Syarief.

    Tanggapan Duta Besar Palestina

    Berbeda dengan Syarief, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menyebut Piala Dunia U-20 2023 tidak ada kaitannya dengan hubungan politik.

    Advertisement

    “Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada keterkaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta tersebut,” kata Zuhair di Kedubes Palestina, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    BACA  JUGA: 3 Kuliner Khas Betawi Langka yang Patut Dicoba

    Dubes Zuhair menyadari kalau Indonesia disini berstatus sebagai tuan rumah yang dipilih oleh FIFA. Jadi wajar jika Indonesia harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh FIFA.

    BACA JUGA :  Partai Minta Setoran Rp 500 Juta, Kader Demokrat Pilih Mundur Jadi Bacaleg

    “Federasi di dunia ini memiliki aturan-aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam kaitan ini kita tahu bahwa Indonesia telah berhasil memenangkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20,” ungkap Zuhair.

    Dirinya yakin Indonesia tidak akan pernah berubah dalam memberikan dukungan untuk kedaulatan Palestina. Selamanya kedua negara akan memiliki hubungan bilateral yang baik.

    Advertisement

    Berkaca dari Piala Dunia 2022 Qatar, menurutnya Piala Dunia U-20 2023 juga akan semakin meningkatkan dukungan bagi Palestina. Para suporter akan bersuara untuk mendukung negaranya. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)

    Trending