Connect with us

    POLITIK

    Ketika Garis Keturunan Sunan Kalijaga jadi Capres Indonesia

    Published

    on

    Sunan Kalijaga

    IndoJurnal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disebut-sebut masih memiliki garis keturunan Sunan Kalijaga, tokoh agama penyebar ajaran islam berdarah asli Jawa.

    Nama Sunan Kalijaga sudah sangat dikenal di kalangan muslim Indonesia, khsusunya pulau Jawa pada abad ke-15. Konon diceritakan, ia memiliki tingkat spiritual yang mampu melihat dengan pandangan lahir batin atas suatu persoalan.

    Lantas, apakah benar Ganjar Pranowo memiliki keturunan Sunan Kalijaga?

    Silsilah keluarga Ganjar Pranowo

    Buyut dari silsilah garis keturunan ayah Ganjar Pranowo bernama Danu Wiyono. Dirinya diketahui memiliki garis keturunan langsung dari Sunan Kalijaga.

    Kemudian Danu Wiyono memiliki anak laki-laki yang bernama Mangku Wirono yang merupakan ayah dari Pramudji Wiryo.

    Advertisement

    Pramudji yang berprofesi sebagai polisi kemudian menikah dengan Sri Suparni dan memiliki enam anak. Yang salah satunya adalah Ganjar.

    Kemudian pada September 1999, Ganjar Pranowo menikah dengan Siti Atikoh Supriyanti yang merupakan putri dari tokoh Nahdlatul Ulama di Purbalingga.

    BACA JUGA :  Kental Nuansa Budaya, PDI Perjuangan Daftarkan Caleg ke KPU

    Pernikahan Ganjar dengan Atikoh dikaruniai seorang putra yang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

    Ganjar Pranowo

    Ganjar Pranowo kecil ketika bersama ayahnya.

    Jadi calon presiden Indonesia

    Kini silsilah garis keturunan dari Sunan Kalijaga itu menjadi salah satu calon presiden Indonesia. Ganjar Pranowo dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Bukan hanya PDIP, Ganjar kini juga sudah mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Karier politik Ganjar dimulai ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah pada tahun 1999. Setelahnya karier politiknya terus melejit, pada tahun 2004 dan 2009, Ganjar lolos ke DPR RI bersama PDIP.

    Advertisement

    Prestasi itu membawa Ganjar maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng di tahun 2011. Maju bersama Heru Sudjatmoko, Ganjar berhasil menang pemilihan mengalahkan petahana, Bibit Waluyo.

    Ganjar kemudian dilantik pada 13 Februari 2013 sebagai Gubernur Jateng. Dirinya kenal sebagai gubernur yang berorientasi pada pelayanan publik.

    BACA JUGA :  9 Wisata Curug Terindah Di Indonesia yang Wajib Masuk Wishlist

    Beragam kemajuan yang dilakukan Ganjar di Jateng membawanya kembali menang pada Pilgub Jateng 2018. Masyakarat kembali memberikannya kepercayaan untuk memimpin Jateng.

    Baca Juga: Jangan Lengah! Covid-19 Varian Baru Serang Eropa dan China

    Masih kalah di pemilih Islam

    Mekipun memiliki garis keturunan langsung dari Sunan Kalijaga, elektabilitas Ganjar Pranowo di antara pemilih Islam masih kalah jika dibandingkan bakal capres, Prabowo Subianto.

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam Survei Nasional pada Jumat (19/5/2023), tingkat keterpilihan Ganjar mencapai 31,2 persen, sementara Prabowo menembus 34,6 persen.

    Advertisement

    “Tapi di suara pemilih non-Islam, Ganjar menang mengalahkan Anies dan Prabowo,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat pemaparan di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur.

    Jadi, akankah garis keturunan Sunan Kalijaga jadi Presiden Indonesia?

    Sumber: Poskota, LSI, Tempo

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending