POLITIK
Memilih Diam Soal Penolakan Israel, Anies Baswedan Cari Aman
IndoJurnal, Jakarta – Berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang tegas menolak kedatangan Israel. Anies Baswedan memilih untuk cari aman dengan tidak memberikan komentar.
Strategi ini menurut pengamat politik, Ray Rangkuti, pada Jumat (30/3/2023), meniru apa yang pernah dilakukan Anies saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
“Persis kala politik identitas merajalela di Jakarta, dia juga diam,” ucap pendiri lembaga swadaya masyarakat Lingkar Madani tersebut.
Pilihan manuver diam ini sudah menjadi kebiasaan dari Anies sejak bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama. Rey beranggapan Anies tidak ingin memancing kontroversi sehingga memilih untuk diam.
BACA JUGA: Usaha untuk Ibu Rumah Tangga, Apa Saja Pilihannya?
Apalagi mayoritas pendukung Anies adalah barisan politik yang menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Tentu ketika Anies mendukung kedatangan Israel akan membuat para pendukungnya kecewa.
“Kalau dilihat dari hal ini, sangat mudah membaca posisi Anies dalam kasus ini, yakni berada di barisan yang menolak Israel main di Indonesia. Mungkin karena itu, Anies memilih diam,” ungkap Ray.
BACA JUGA: Pahami Cara Daftar BPJS Kesehatan Lewat Mobile JKN, Mudah Kok!
Lebih lanjut, Ray memberikan prediksi jika dilakukan pemilihan sekarang, maka Anies bisa mengimbangi Ganjar. Hal ini terjadi karena banyaknya pendukung Ganjar yang merasa kecewa dengan sikap penolakannya.
FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Sebelumnya FIFA sudah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun dalam surat keterangannya, FIFA tidak menyebut secara spesifik soal banyaknya penolakan terhadap timnas Israel.
Publik pecinta sepak bola Indonesia merasa kegagalan ini akibat banyaknya gelombang penolakan Israel terutama yang dilakukan oleh para elit politik.
BACA JUGA: Inilah Pilihan Bisnis yang Cocok untuk Remaja Masa Kini
Polemik ini juga langsung mendapatkan tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu Indonesia itu meminta kepada masyarakat untuk tidak saling menyalahkan terkait keputusan FIFA.
Jokowi juga langsung memberikan perintah kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk berkomunikasi dengan FIFA. Tak hanya itu Erick juga diminta untuk membuat blue print soal sepak bola nasional. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- BERITA6 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Terus Berjuang untuk Selamatkan Tenaga Kontrak dan Honorer
- BERITA6 hari ago
Kejati Gorontalo Tahan 3 TSK Terduga Korupsi Pembangunan Kanal Banjir Tanggidaa
- POLITIK5 hari ago
PDI Perjuangan Pecat Jokowi, Ketua Projo Budi Arie: Banyak Partai yang Mau Menampung!
- POLITIK6 hari ago
Miftah Maulana Mundur jadi Utusan Khusus Presiden, Prabowo Sebut Sikap Ksatria!
- POLITIK5 hari ago
Rekapitulasi KPU Gorontalo: Gusnar Ismail – Idah Habibie Kalahkan Tony Uloli – Marten Taha
- POLITIK6 hari ago
Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan, Golkar Siap Menampung
- BERITA6 hari ago
Paparan di Kemendagri, Pj Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Kesejahteraan Gorontalo
- POLITIK5 hari ago
Sekda Sofian Ibrahim Puji Pelaksanaan Pilkada di Gorontalo yang Berjalan Lancar