Connect with us

    POLITIK

    Ngeri, Terjadi Penembakan sebelum Opening Piala Dunia Wanita

    Published

    on

    Piala Dunia Wanita

    IndoJurnal – Tragedi terjadi di Auckland, Selandia Baru, tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita 2023. Beberapa jam sebelum laga opening atau pembuka turnamen, terjadi penembakan yang menewaskan tiga orang.

    Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, seorang pria bersenjata menembak ke lokasi bangunan yang berada di tengah kota Auckland.

    Petinggi polisi Auckland, Inspektur Sunny Patel mengatakan, pelaku bergerak melewati lokasi bangunan. Dia kemudian menembakkan senjatanya.

    Setelah mencapai tingkat atas bangunan, sang pelaku kemudian bertahan di lubang elevator.

    “Petugas kami berusaha mendekatinya. Pelaku terus melepaskan tembakan dan dia ditemukan tewas beberapa saat kemudian,” kata Sunny Patel dilansir dari kantor berita AFP.

    Advertisement

    Akibat kejadian ini, enam orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Meski demikian, pihak kepolisian menolak menyebut kejadian ini sebagai risiko keamanan nasional.

    Piala Dunia Wanita tetap berjalan

    Insiden ini sempat dikhawatirkan bakal mengganggu Piala Dunia Wanita, di mana Selandia Baru menjadi tuan rumah bersama Australia.

    Namun, Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins menegaskan, turnamen sepak bola gelaran FIFA itu akan tetap berjalan seperti biasa.

    BACA JUGA :  Daftar Sekolah Kedinasan 2023, Tersedia Lebih dari 4000 Formasi

    Dia menyatakan, tragedi berdarah itu merupakan tindakan individu, tanpa ada motivasi politik atau ideologis.

    “Untuk itu, tak ada risiko keamanan nasional,” jelas sang perdana menteri pada saat keterangan pers yang dilansir dari Mint.

    Advertisement

    Sementara itu, Timnas Amerika Serikat yang tengah berada di Auckland dipastikan dalam kondisi aman.

    Wali Kota Auckland, Wayne Brown, menyesali kejadian mengerikan ini. Dia khawatir insiden tersebut menjadi sesuatu yang buruk, bukan hanya untuk Auckland, tapi juga Selandia Baru.

    Pasalnya, menurut Brown, mata dunia tengah tertuju kepada mereka karena Piala Dunia Wanita.

    “Ini sangat mengerikan, khususnya karena kami belum pernah mengalami insiden seperti ini sebelumnya,” ujar Brown.

    Piala Dunia Wanita

    Kiper Selandia Baru, Victoria Esson, memberikan instruksi saat laga pembukaan Piala Dunia Wanita.

    Serba serbi Piala Dunia 2023

    Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Turnamen ini digelar mulai 20 Juli hingga 20 Agustus mendatang.

    BACA JUGA :  Usai Piala Eropa dan Copa America, Peringkat FIFA Indonesia Naik 1 Peringkat

    Piala Dunia edisi kali ini diikuti 32 negara. Amerika Serikat tampil dengan status juara bertahan setelah menjadi yang terbaik di edisi sebelumnya.

    Advertisement

    Dua negara Asia Tenggara, Filipina dan Vietnam, menjalani debutnya di Piala Dunia Wanita. Keduanya menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang berlaga di ajang ini.

    Portugal, Republik Irlandia, Panama, Haiti, Maroko, dan Zambia juga merupakan negara debutan di Piala Dunia 2023.

    Para peserta akan merebutkan hadian 110 juta dolar Amerika. Jumlah ini jauh lebih besar dari gelaran sebelumnya yang hanya berjumlah 30 juta dolar AS.

    Baca Juga: JIS Tidak Standar FIFA, Buro Happold: Tak Sesuai Panduan Kami!

    Pembagian Grup Piala Dunia Wanita 2023

    • Grup A: Selandia Baru (tuan rumah), Filipina, Swiss, Norwegia
    • Grup B: Australia (tuan rumah), Kanada, Nigeria, Irlandia
    • Grup C: Kosta Rika, Jepang, Spanyol, Zambia
    • Grup D: China, Denmark, Inggris, Haiti
    • Grup E: Belanda, Amerika Serikat, Portugal, Vietnam
    • Grup F: Brasil, Prancis, Jamaika, Panama
    • Grup G: Argentina, Italia, Afrika Selatan, Swedia
    Sumber: Berbagai Sumber

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending