Connect with us

    POLITIK

    Olimpiade 2024 Kemungkinan Tanpa Kehadiran Atlet Rusia

    Published

    on

    Olimpiade 2024

    IndoJurnal, Jakarta – Olimpiade 2024 kemungkinan akan tanpa atlet Rusia setelah lima negara Eropa mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang partisipasi atlet Rusia, kecuali mereka menarik pasukan dari Ukraina.

    Setidaknya ada Inggris, Polandia, Latvia, Lithuania, dan Estonia yang menolak atlet Rusia tampil di Olimpiade 2024. Mereka menolak rencana IOC mengirimkan atlet Rusia dan Belarusia tetap berpartisipasi sebagai atlet netral.

    Seperti diketahui, IOC sudah memberlakukan sanksi kepada Rusia dan Belarusia terkait invansi negara tersebut ke Ukraina sejak Februari 2022.

    BACA JUGA: Pahami Hukum Bergosip saat Puasa, Jaga Kualitas Ibadah

    Akan tetapi IOC enggan melarang partisipasi atlet Rusia dan Belarusia sepenuhnya dari ajang Olimpiade 2024.

    Situasi ini membuat atlet Rusia dan Belarusia bisa menggunakan slot Olimpiade melalui kualifikasi Asia dan bertarung sebagai atlet netral di Paris.

    Advertisement

    “Kami yakin saat ini bukanlah waktu untuk mempertimbangkan atlet Rusia dan Belarusia kembali ke Olimpiade,” tulis Kementerian Luar Negeri Polandia.

    BACA JUGA :  Daya Tarik Lembah Asri Serang, Pesona Keindahan di Purbalingga

    Thomas Bach selaku Presiden IOC pernah mengatakan bahwa organisasi bukanlah wasit dalam konflik politik global yang memang sedang memanas di Eropa.

    BACA JUGA: Bagaimana Cara Mengaktifkan Paket Internet Sakti Telkomsel?

    Hal ini membuat IOC tetap mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia bisa tetap mengikuti Olimpiade meski banyak ditentang sejumlah negara.

    Pengertian atlet netral adalah, Rusia dan Belarusia tak mewakili negaranya. Jika atlet mereka mendapatkan medali, tidak akan ada pengibaran bendera dan lagu kebangsaan.

    “Meskipun IOC belum membuat keputusan final, kami mendesak IOC untuk mempertimbangkan kembali rencananya dan kembali ke sikap awal,” demikian pernyataan Polandia.

    Advertisement
    BACA JUGA: 7 Tahap Menggunakan Aplikasi Perpanjangan STNK

    “Salah satu cara atlet Rusia dan Belarusia kembali ke komunitas olahraga internasional adalah dengan mengakhiri agresi yang diluncurkan Rusia dan Belarusia atas kedaulatan Ukraina,” tutup pernyataan tersebut.

    BACA JUGA :  Kasus Waskita Karya, Bukti Erick Thohir Gagal Jaga BUMN?
    Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023

    Hal senada juga terjadi di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia yang menjadi tuan rumah juga mendapat kecaman dari dalam negeri.

    Tidak lain dan tidak bukan adalah kehadiran Israel yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

    Beberapa elemen masyarakat hingga kepala daerah mengecam kehadiran Israel di Indonesia sebagai kontestan Piala Dunia U-20.

    Kabarnya, protes tersebut membuat FIFA membatalkan drawing grup yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

    Advertisement

    Hingga saat ini, FIFA belum memutuskan apakah Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Indonesia atau dipindah.

    Namun, gelombang protes atas kehadiran Israel dirasa menjadi pertimbangan FIFA untuk memindahkan venue Piala Dunia U-20 2023. (IndoJurnal/Gerry Putra)

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending