Connect with us

    POLITIK

    Orang Suka Memencet Jerawat, Kebiasaan Buruk yang Bikin Nagih

    Published

    on

    IndoJurnal – Memencet jerawat sudah jadi kebiasaan banyak orang. Meskipun mungkin terdengar aneh buatmu, faktanya orang suka memencet jerawat.

    Jika kamu bukan yang termasuk hobi pencet-pencet jerawat, penasaran ga sih, kenapa ada kebiasaan seperti ini?

    Orang Suka Memencet Jerawat karena Ini

    Ada beberapa alasan psikologis dan fisiologis di balik kebiasaan ini. Mari kita cari tahu mengapa orang suka memencet jerawat dan apa efeknya secara mental dan fisik.

    1. Sensasi Memuaskan

    Salah satu alasan utama mengapa orang suka memencet jerawat adalah karena sensasi memuaskan yang didapat dari itu.

    Ketika seseorang memencet jerawat, mereka bisa merasakan tekanan dan melepaskan ketegangan, yang bisa memberikan perasaan lega dan puas.

    Advertisement

    Sensasi ini mirip dengan sensasi yang didapat ketika seseorang melakukan pengisapan stress atau kebiasaan yang memberikan kepuasan.

    2. Perasaan Kontrol

    Memencet jerawat juga bisa menjadi cara bagi seseorang untuk merasa memiliki kontrol atas tubuh mereka sendiri, terutama saat mereka merasa frustrasi atau tidak berdaya.

    Dengan memencet jerawat, seseorang merasa seperti mereka melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah kulit mereka dan mengambil tindakan langsung untuk mengatasi ketidaknyamanan atau kekhawatiran mereka.

    BACA JUGA :  Tips Cara Minum Pil KB Andalan untuk Pemula, Pelajari Aturannya

    3. Kebiasaan Menjaga Kesehatan Kulit

    Bagi sebagian orang, memencet jerawat adalah bagian dari rutinitas perawatan kulit mereka.

    Mereka mungkin percaya bahwa memencet jerawat dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat baru.

    Advertisement

    Namun, penting untuk diingat bahwa memencet jerawat secara berlebihan dapat merusak kulit dan bahkan meninggalkan bekas luka atau bintik hitam.

    4. Pengurangan Stres dan Kecemasan

    Beberapa orang menggunakan memencet jerawat sebagai cara untuk mengurangi stres atau kecemasan.

    Aktivitas fisik seperti memencet jerawat dapat memicu pelepasan endorfin dalam tubuh, yang dapat memberikan perasaan relaksasi dan kenyamanan.

    Namun, ini hanya efek sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah stres atau kecemasan yang mendasarinya.

    5. Kebiasaan Sosial atau Budaya

    Dalam beberapa budaya atau lingkungan sosial, memencet jerawat mungkin dianggap sebagai norma atau bahkan dapat anggapan sebagai tindakan yang bersih atau penting untuk menjaga penampilan.

    Advertisement

    Orang mungkin merasa tekanan untuk mempertahankan kulit yang bersih dan bebas jerawat, dan oleh karena itu, mereka melakukan kebiasaan ini sebagai bagian dari perawatan diri mereka.

    Hati-hati, Ada Dampak Buruk Memencet Jerawat

    Meskipun memencet jerawat mungkin memberikan perasaan sebentar dari pembebasan atau kepuasan, penting untuk diingat bahwa tindakan ini dapat memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan kulit dan kesejahteraan secara keseluruhan.

    BACA JUGA :  AG Jalani Sidang Perdana, Ayah David Ozora Bicara Soal Perlawanan

    Memencet jerawat secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan, infeksi, atau bahkan bekas luka yang permanen.

    Lebih baik untuk mencari perawatan kulit yang tepat dan menghindari memencet jerawat kecuali dalam keadaan tertentu dan dengan teknik yang benar.

    Jadi, meski kebiasaan memencet jerawat mungkin umum, penting untuk memahami alasan di baliknya dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mengatasi kebiasaan ini jika perlu.

    Menjaga kesehatan kulit dengan perawatan yang tepat dan mengelola stres dengan cara yang sehat dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk memencet jerawat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

    Advertisement
    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending