POLITIK
Patung Bunda Maria Ditutup Terpal di Kulonprogo, Ini Alasannya!
IndoJurnal, Kulonprogo – Akhirnya terungkap alasan penutupan patung Bunda Maria dengan terpal biru di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus, Padukuhan Degolan, Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, meminta maaf karena anggotanya sempat menyebut kalau penutupan itu dilakukan karena adanya tekanan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam.
“Berita yang beredar adalah kesalahpahaman atau gagal paham dari anggota kami dalam menulis laporan,” kata Fajarini ketika jumpa pers di Mapolres Kulonprogo pada Kamis (23/3/2023).
“Pada prinsipnya pembangunan rumah doa perlu adanya sosialisasi dari keluarga kepada masyarakat, tokoh desa serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” lanjutnya menjelaskan.
Menurut Fajarini memang sempat ada orang yang mengaku dari ormas datang. Namun hanya sebatas memberikan masukan bukan memaksa untuk menutup, apalagi sampai menggunakan terpal.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Strech Mark Akibat Masa Kehamilan
Perwakilan dari rumah doa juga menyampaikan kepada Fajarini kalau tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait penutupan patung Bunda Maria.
“Insiatif penutupan patung tersebut adalah dari pihak keluarga,” ungkap Fajarini.
Lebih lanjut setelah Lebaran, Fajarini berniat untuk berkoordinasi dengan pemilik rumah doa, tokoh desa dan FKUB. Upaya ini dilakukan dalam upaya meredam gejolak yang sempat muncul di masyarakat sekitar rumah doa.
Pihak rumah doa memang sejauh ini belum melakukan sosialisasi dengan warga setempat terkait pembangunan patung Bunda Maria. Sehingga menurut Fajarini ada baiknya komunikasi dilakukan untuk menghindari polemik.
BACA JUGA: Ngeri! WNA di Bali Membuat Kampung Eksklusif di Ubud
Dianggap Mengganggu Ibadah di Masjid Al-Barokah
Sebelum ada keterangan resmi dari Polres Kulonprogo, penutupan Patung Bunda Maria disebut terjadi karena adanya tekanan dari Ormas Islam.
Ketika itu Kapolsek Lendah, AKP Agus Dwi, menyebut penutupan dilakukan karena kedatangan Ormas Islam ke rumah doa. Mereka disebut merasa tidak nyaman dengan keberadaan patung tersebut.
BACA JUGA: Omset Menggiurkan! Ini Cara Menjual Barang di Alibaba
Keberadaan patung itu dianggap mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah. Terutama saat bulan Ramadhan.
Penutupan patung Bunda Maria sendiri dilakukan oleh petugas dari rumah doa namun disaksikan oleh anggota Polsek Lendah. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)
- Uncategorized4 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA3 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA4 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- OLAHRAGA4 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA4 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- BERITA3 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA3 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu
- BERITA2 hari ago
Melalui Gerakan Batanam Rica Sandiri, Pemprov Gorontalo Jaga Ketahanan Pangan