Connect with us

    POLITIK

    Pengamat Apresiasi Program Perahu Listrik Ganjar Pranowo

    Published

    on

    Perahu Listrik Ganjar Pranowo

    IndoJurnal – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah membuktikan komitmennya terhadap transisi energi di Jateng. Salah satu langkah yang diambil adalah peluncuran program bantuan perahu listrik bagi nelayan di Jawa Tengah.

    Pengamat ekonomi, Andhika Nurwin pun mengapresiasi program Ganjar dalam mendorong transisi energi. Ia menyatakan bahwa program ini layak untuk diterapkan secara nasional karena memiliki banyak manfaat.

    “Program ini sudah sangat baik sebagai langkah awal dari peralihan energi dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan menjadi energi bersih dan terbarukan,” kata Andhika dalam keterangan resmi, Sabtu (12/8/2023).

    Andhika melihat bahwa berbagai program transisi energi yang dicanangkan oleh Ganjar di Jateng sejalan dengan program nasional dan global.

    Program Ganjar Pranowo Berpotensi Kurangi Dampak Pemanasan Global

    Transisi energi sangatlah penting untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global. Andhika juga menyampaikan bahwa program perahu listrik yang diperkenalkan oleh Ganjar memiliki beberapa manfaat.

    Advertisement

    Dari segi pasokan energi, ia menyebut Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Nikel adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik, dan Indonesia memiliki potensi besar dalam pasokan baterai kendaraan listrik.

    BACA JUGA :  Doa Masuk Kamar Mandi, Kamu Wajib Hafalkan Mulai Sekarang

    Dengan demikian, potensi suplai energi untuk transportasi dapat dioptimalkan dan ramah lingkungan. Andhika juga mengungkapkan bahwa perahu listrik dapat menggunakan energi matahari sebagai sumber daya.

    Ia merujuk pada data Bank Dunia tahun 2018 yang menunjukkan tingginya potensi energi matahari di Indonesia Timur, terutama wilayah Tenggara, yang dapat dimanfaatkan sepanjang tahun.

    Ketika energi listrik telah banyak digunakan, maka Indonesia akan lebih mudah untuk mengembangkan teknologi konversi energi matahari menjadi listrik atau bentuk energi lainnya, seperti bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan.

    “Selain itu, semakin banyak variasi alternatif sumber energi listrik selain mineral yang bisa digunakan,” kata Andhika.

    Advertisement

    Program Perahu Listrik Ganjar Pranowo Bisa Diaplikasikan di IKN

    Selain itu, Andhika juga menyoroti keuntungan dari sisi permintaan. Kawasan Ibu Kota Negara baru (IKN) di Pulau Kalimantan memiliki banyak sungai yang panjang dan lebar.

    Ketika penggunaan perahu listrik semakin meluas di daerah ini, akan ada manfaat ganda. Pertama, meningkatnya potensi perikanan dengan penggunaan perahu listrik oleh nelayan.

    “Perahu listrik juga dapat berfungsi sebagai alat transportasi antar daerah, terutama di wilayah dengan air yang luas. Dengan demikian, Indonesia dapat mengembangkan transportasi air yang menggunakan energi listrik yang kuat, baik dari sisi pasokan maupun permintaan,” kata Andhika.

    BACA JUGA :  Polisi Tangkap Tersangka MI, Pemilik Penitipan Anak yang Aniaya Balita di Depok
    BACA JUGA: Ganjar Pranowo Beri Bantuan Perahu Listrik untuk Nelayan Cilacap

    Perahu Listrik Kurangi Ketergantungan pada BBM

    Andhika juga menekankan bahwa penggunaan perahu listrik dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Ia mengingatkan bahwa isu subsidi bahan bakar selalu kontroversial, terutama subsidi bahan bakar minyak seperti Solar subsidi, Premium, dan Pertalite.

    “Penurunan beban subsidi bahan bakar akan mereduksi beban anggaran pemerintah. Dengan lebih banyaknya penggunaan energi listrik, subsidi tersebut bisa diarahkan ke sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Andhika.

    Advertisement

    Karena itu, Andhika mengakui bahwa program perahu listrik yang diinisiasi oleh Ganjar sangat baik dan dapat diadopsi di berbagai wilayah di Indonesia.

    Ia menyebut program perahu listrik yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sangat baik dan berharap dapat diimplementasikan di wilayah-wilayah Indonesia lainnya.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending