Berita
Penumpang Diduga Flu Burung, Terdeteksi di Bandara Soetta

TANGERANG – Seorang calon penumpang yang diduga terinfeksi virus flu burung varian H5N1 terdeteksi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Temuan ini berawal dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan bandara. Ketika itu calon penumpang tersebut mengalami gejala dengan memiliki panas tubuh yang cukup tinggi.
“Pada beberapa waktu lalu di Bandara Soetta, didapati seorang penumpang diduga bergejala virus H5N1,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soetta, Naning, Nugrahini kepada Antara pada Jumat (17/3).
“Dia diketahui hendak melakukan perjalanan ke luar negeri,” terang Naning.
Dengan adanya penemuan kasus ini, KKP Soetta langsung memperketat skrining. Naning memerintahkan kepada jajarannya untuk mempercepat pengawasan di Bandara Soetta.
BACA JUGA: Tanpa Restu Cak Imin, Duet Prabowo Ganjar Akan Bubar
“Tujuannya untuk melihat tanda dan gejala virus H5N1 pada penumpang. Bahkan, petugas juga telah dilakukan briefing dan pelatihan dalam mendeteksi gejala dan tanda-tanda flu burung varian baru,” ungkap Naning.
Sebelumnya penyebaran dari virus varian ini juga sudah ditemukan Amerika Serikat, Inggris, China, Jepang dan Kamboja. Sehingga kedatangan penumpang dari negara-negara itu akan diperketat pengawasannya.
Naning juga sudah menyiapkan sebanyak 195 rumah sakit rujukan, seperti RSUP Sitanala dan RSPI Sulianto Saroso. Sehingga penumpang yang terindikasi virus akan langsung mendapatkan penanganan.
BACA JUGA: LPSK Tolak Lindungi AG di Kasus Mario Dandy, Ini Alasannya!
Pemeriksaan Lanjutan
Dalam kasus temuan pertama calon penumpang yang diduga terpapar virus flu burung H5N1. Pihak KKP Soetta sudah melakukan pemeriksaan lanjutan.
Dengan sigap, calon penumpang itu langsung dibawa ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan anamnesis. Dari hasil pemeriksaan itu ternyata hasilnya negatif dari virus flu burung H5N1.
“Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan lebih intensif ternyata hasilnya penumpang itu negatif flu burung,” kata Naning.
Untuk informasi, virus flu burung H5N1 adalah salah satu jenis virus yang menyebabkan flu burung pada unggas dan dapat menyebar pada manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di Hongkong pada tahun 1997. (IndoJurnal/Vitalis Yogi Trisna)

- Berita7 hari ago
Faktor Gus Dur Bikin KH Yazid Jember Memilih untuk Dukung Mahfud MD
- Berita7 hari ago
Bertemu Santri, Yenny Wahid Ungkap Alasan Utama Memilih Ganjar-Mahfud
- Berita6 hari ago
Bertemu Romo Magnis, Ganjar Pranowo Mendapatkan Hadiah Buku ‘Etika Politik’
- Berita5 hari ago
Silahturahmi ke Pontianak, Mahfud MD Serap Aspirasi Masyarakat Tionghoa
- Berita4 hari ago
Sahabat ABI Siap Mengantar Anies Baswedan Menjadi Presiden Indonesia
- Berita4 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita6 hari ago
Maju di Pilpres 2024, Menteri dan Kepala Daerah Tidak Wajib Mundur!
- Berita5 hari ago
Anies Baswedan Ajak Relawan AMIN Terus Gaungkan Semangat Perubahan