Connect with us

    POLITIK

    Perbedaan antara DPR dan DPD dalam Sistem Politik Indonesia

    Published

    on

    IndoJurnal – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah dua lembaga legislatif utama di Indonesia, tetapi keduanya memiliki peran, fungsi, dan struktur yang berbeda. Apa saja perbedaan antara DPR dan DPD?

    Perbedaan antara DPR dan DPD

    Berikut adalah perbedaan antara kedua lembaga tersebut dalam ranah politik Indonesia.

    1. Fungsi

    DPR:

    • DPR berfungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat di tingkat nasional.
    • Tugas utama DPR adalah membuat undang-undang, mengawasi pemerintah, dan mewakili suara rakyat.
    • DPR juga bertanggung jawab atas pembentukan anggaran negara dan pemilihan presiden dan wakil presiden.

    DPD:

    • DPD berfungsi sebagai lembaga perwakilan daerah di tingkat nasional.
    • Tugas utama DPD adalah mewakili kepentingan daerah dalam proses pembuatan kebijakan nasional.
    • DPD juga bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada DPR terkait dengan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan otonomi daerah.
    BACA JUGA :  Relawan Ganjar Usul Nama Ridwan Kamil untuk Jadi Cawapres

    2. Struktur

    DPR:

    • Anggota DPR terpilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali.
    • Jumlah anggota DPR ditentukan berdasarkan jumlah penduduk dan wilayah pemilihan di masing-masing daerah.
    • DPR memiliki komisi-komisi yang terdiri dari anggota dewan yang memiliki bidang tugas dan fungsi tertentu, seperti komisi hukum, komisi ekonomi, dan sebagainya.

    DPD:

    • Anggota DPD juga terpilih langsung oleh masyarakat.
    • DPD memiliki perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia dan tidak memiliki komisi-komisi seperti DPR.

    3. Peran

    DPR:

    • DPR memiliki peran utama dalam membuat undang-undang dan mengawasi pemerintah.
    • Anggota DPR juga bertugas untuk mewakili suara rakyat di tingkat nasional dan membahas kebijakan nasional yang penting.

    DPD:

    Kontribusi DPR dan DPD

    Meskipun kedua institusi tersebut merupakan lembaga legislatif di Indonesia, keduanya memiliki perbedaan dalam fungsi, struktur, dan peran.

    BACA JUGA :  Mantan Aktivis 98 Tuding Gibran Rakabuming Mabuk Kekuasaan

    DPR bertanggung jawab atas pembuatan undang-undang dan pengawasan pemerintah di tingkat nasional, sementara senator fokus pada mewakili kepentingan daerah dan memberikan masukan terkait dengan otonomi daerah.

    Baca Berita IndoJurnal di Google News

    Trending