Perbedaan Antara Gereja Katolik dan Protestan, Apa Saja Ya?

IndoJurnal – Gereja Katolik dan Protestan adalah dua aliran besar dalam agama Kristen yang memiliki perbedaan penting dalam doktrin, praktik ibadah, dan struktur gerejawi. Sebenarnya, apa saja perbedaan antara Gereja Katolik dan Protestan?

Meskipun keduanya memiliki keyakinan dasar dalam kepercayaan kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat, ada perbedaan yang signifikan yang membedakan keduanya.

Perbedaan Antara Gereja Katolik dan Protestan

Mari kita pelajari perbedaan keduanya, serta persamaan Gereja Katolik dan Kristen Protestan.

1. Otoritas Keagamaan:

Gereja Katolik mengakui otoritas Paus di Roma sebagai kepala gereja dan penerus St. Petrus, sementara Protestan tidak mengakui otoritas Paus dan percaya bahwa otoritas tertinggi adalah Alkitab.

2. Sola Scriptura vs Tradisi:

Protestan meyakini doktrin Sola Scriptura, yang berarti Alkitab sebagai satu-satunya otoritas dalam kehidupan dan iman Kristen.

Sementara itu Katolik juga memperhitungkan tradisi gereja dan ajaran Magisterium (otoritas pengajar gereja).

3. Sakramen:

Gereja Katolik mengakui tujuh sakramen, termasuk sakramen baptisan, konfirmasi, dan Ekaristi.

Namun Protestan mengakui dua sakramen saja, yaitu baptisan dan Ekaristi atau mungkin bahkan hanya salah satunya.

4. Pengakuan Dosa:

Katolik biasanya melakukan pengakuan dosa secara pribadi kepada seorang imam, sementara Protestan percaya bahwa pengakuan dosa langsung kepada Allah sudah cukup.

5. Pemahaman akan Ekaristi:

Meskipun kedua aliran memahami pentingnya Ekaristi, Katolik meyakini dalam doktrin transubstansiasi, di mana roti dan anggur sebenarnya berubah menjadi tubuh dan darah Kristus, sementara beberapa denominasi Protestan melihatnya sebagai simbolis belaka.

6. Struktur Gereja:

Gereja Katolik memiliki struktur hierarkis yang kuat dengan para uskup dipimpin oleh uskup agung dan paus.

Berbeda dari gereja-gereja Protestan yang biasanya punya struktur struktur yang lebih demokratis, dengan majelis jemaat atau dewan gereja sebagai pembuat keputusan.

7. Pemujaan Bunda Maria dan Orang Kudus:

Katolik memiliki devosi yang kuat terhadap Bunda Maria dan orang kudus, memohon doa mereka sebagai perantara, sementara Protestan cenderung memusatkan perhatian mereka langsung kepada Tuhan.

8. Pandangan terhadap Keselamatan:

Sementara kedua aliran percaya bahwa keselamatan datang melalui iman dalam Kristus, ada perbedaan dalam pemahaman tentang bagaimana keselamatan itu diterima dan diwariskan.

• Berulah Lagi! Kali ini Israel Larang Umat Kristen ke Gereja Makam Suci
• 4 Manfaat Ilmu Agama untuk Anak, Membangun Pribadi Lebih Baik
• Perayaan Natal di Berbagai Wilayah Indonesia, Semuanya Unik!

Berbeda tapi Tetap Mengimani Yesus Kristus

Kesimpulannya, meskipun Gereja Katolik dan Protestan berbagi keyakinan inti dalam iman kepada Yesus Kristus, ada perbedaan signifikan dalam praktik, doktrin, dan struktur gerejawi antara keduanya.

Penting untuk kita ingat bahwa kedua aliran memiliki keragaman dalam diri mereka sendiri, dengan berbagai denominasi dan tradisi yang mewarnai keyakinan mereka.

Namun, pemahaman akan perbedaan ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai dan memahami keanekaragaman dalam agama Kristen.

Baca Berita IndoJurnal di Google News