Berita
Bela Warga Gusuran, Politisi PDI Perjuangan Malah Dibentak Polisi

IndoJurnal – Politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum pihak kepolisian. Ia dibentak saat mengamankan eksekusi rumah di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya.
Momen tersebut diketahui dari potongan video yang diunggah Armuji di akun Instagramnya @cakJ1 pada Jumat (11/7/2023).
Di awal video tersebut terlihat seorang polisi yang berada di lahan eksekusi membentak Armuji yang datang bersama anggota DPRD Kota Surabaya, John Thamrun, ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
“Harusnya bapak mendukung pemerintah. Kenapa menghalangi pemerintah!” kata polisi di dalam video dengan nada tinggi di hadapan Armuji.
Melihat respons panas AKBP Toni Kasmiri, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, Armuji berusaha tenang dan mencoba menjelaskan maksud kehadirannya. Tapi polisi tersebut nampak menyudutkan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Dari keterangan yang dibuat untuk mengiringi unggahan itu, Cak Ji sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan sebagai upaya menghalangi proses eksekusi.
BACA JUGA: Hashim: Budiman Sudjatmiko Tulus Dukung Prabowo Subianto
Armuji Mencarikan Solusi untuk Warga
Politisi kawakan PDIP itu tetap menghormati proses hukum yang berjalan. Namun, Cak Ji menginginkan eksekusi dilakukan usai pemerintah menemukan solusi tempat tinggal baru bagi warga korban eksekusi.
Cak Ji mengaku baru menerima laporan warga terkait rencana penggusuran pada Senin 7 Agustus 2023 kemarin.
“Warga mengadu belum menerima adanya peringatan sebelumnya, namun surat sudah turun ke tangan warga secara tiba-tiba dan ingin melakukan eksekusi,” tulisnya.
“Saya pun turun ke lapangan untuk melihat kondisi warga serta mencarikan solusi kedepan bagi mereka. Walaupun ada beberapa kesalahpahaman yang terjadi,” lanjut Armuji.
“Saya mengerti bahwa itu adalah keputusan Pengadilan Negara dan saya tidak menghalangi eksekusi maupun memprovokasi warga. Kedatangan saya tidak lain adalah untuk menanggapi laporan mereka,” ungkap sang politisi.
Kehadiran Cak Ji ke lokasi bertujuan untuk memberikan penjelasan bahwa warga memerlukan waktu untuk mengemasi barang.
Meski upayanya gagal dan lokasi tetap di eksekusi, Armuji menjelaskan bahwa akhirnya para warga direlokasi ke salah satu hotel setempat.
“Ke depan, warga untuk sementara ditempatkan di Hotel Satelit. Sembari menunggu mereka mendapatkan tempat tinggal baru,” jelasnya.
Follow Berita IndoJurnal di Google News

- Berita7 hari ago
Dukung ‘AMIN’, SKI Siap Suarakan Perubahan Hingga ke Pelosok Nusantara
- Berita7 hari ago
Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Terbuka dari Barat dan Timur Indonesia
- Berita6 hari ago
Ganjar Pranowo Ajak Relawan Terjung Langsung ke Tengah Masyarakat
- Berita6 hari ago
PDI Perjuangan Ingin Ganjar-Mahfud Kembalikan Gagasan Revolusi Mental
- Berita6 hari ago
Istri Kapolri Hoegeng: Ganjar Pranowo Bagian dari Keluarga Bhayangkara
- Berita6 hari ago
Doa untuk Kejayaan di Pemilu 2024, PPP Gelar Istigasah Nasional
- Berita6 hari ago
Kampanye Perdana, Capres Anies Baswedan ke Lokasi Naik Motor
- Berita4 hari ago
Muhaimin Iskandar Serukan Semangat Perubahan untuk Indonesia