Prabowo Subianto Datangi Kantor PSI, Ade Armando: ‘Kami Diludahi PDIP’

IndoJurnal – Pegiat Media Sosial sekaligus Kader PSI, Ade Armando mengaku malu dengan kehadiran Calon Presiden (Capres) 2024, Prabowo Subianto ke Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Padahal, PSI secara terbuka telah menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai capres sebelum PDIP mengumumkan itu.

Namun apa yang didapat PSI, bukan Ganjar atau PDIP yang datang, justru malah Prabowo yang datang untuk merangkul.

“Ketika PSI mendukung Ganjar sebagai capres, kami diludahi PDIP,” tulis Ade dalam cuitan Twitternya, @adearmando61 dkutip, Jumat 4 Agustus 2023.

Dengan begitu, Karena itu, ketika Prabowo bersedia datang ke PSI sangat disambut terbuka oleh elite dan kader PSI. Ade menilai, itu sikap yang sangat wajar.

“Sekarang Prabowo datang ke markas PSI, ya pasti kami terima dengan bersahabat,” pungkasnya.

Prabowo datangai kantor DPP PSI

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, pada Rabu (2/8/2023).

Kedatangan Prabowo langsung disambut oleh Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengaku terhormat atas kunjungan Prabowo Subianto Kantor PSI.

“Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner Capres 2024, berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI,” kata Grace.

“Sebuah partai yang belum sampai di parlemen di pemilu yang lalu. Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan,” sambungnya

“Kalau di tempat lain, kita yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini Pak Prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di Kantor PSI,” tuturnya.

BACA JUGA: Dari Masa ke Masa, Pelatih Timnas Indonesia di Ajang SEA Games

Ganjar Pranowo Buka Suara

Bakal Calon Presiden (Bcapres) dari PDIP Perjuangan, Ganjar Pranowo menanggapi kedatangan Prabowo ke kantor DPP PSI.

Dengan tegas, Ganjar mengatakan tak ingin ambil pusing. Menurutnya, setiap perubahan di dalam dinamika partai politik (parpol) merupakan hal yang kerap terjadi.

“Tidak apa-apa. Setiap partai kan punya sikap masing-masing. Kita mesti menghormati apa pun yang ada,” kata Ganjar usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Berlian.

Mengenai komunikasinya dengan PSI, Ganjar mengaku tidak ada wacana lebih lanjut dengan PSI hingga hari ini.

“Sebelumnya pernah, tapi sampai hari ini belum,” tutupnya.