POLITIK
Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan Parpol Koalisi, Tanpa Kehadiran NasDem
IndoJurnal – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan para ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 2 Mei 2023.
Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, membenarkan rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum parpol itu.
Dito juga memastikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengikuti pertemuan tersebut.
“Iya (di Istana),” kata Dito.
Tampak sejumlah pimpinan parpol telah tiba di lingkungan Istana.
Ketum Golkar Airlangga, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Pelaksana tugas Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun yang menarik, tidak adanya perwakilan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ketum Surya Paloh tampaknya tidak ikut hadir.
BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno
Para ketum parpol tersebut masuk kawasan Istana Merdeka melalui pintu yang dekat dengan intu masuk arah Masjid Baitturahim.
Pertemuan Presiden dan para ketua umum parpol tersebut digelar tertutup.
Sebelum para ketua umum parpol datang, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah tiba lebih dahulu melalui pintu masuk Wisma Negara.
BACA JUGA: Link Download GTA San Andreas APK Terbaru, Main Tambah Seru
Pertemuan sudah direncanakan
Informasi mengenai rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan parpol koalisi pemerintah sebelumnya disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pada Rabu, 26 April 2023.
Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan Presiden Jokowi akan mengundang para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah untuk silaturahmi.
“Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Presiden Jokowi) akan mengundang ketua-ketua umum partai untuk silaturahim,” kata Zulhas.
Dia menyebutkan dalam pertemuan itu bisa saja terdapat pembahasan mengenai wacana koalisi besar atau koalisi kebangsaan menjelang Pemilu 2024.
“Nanti kita ketemu dulu,” kata dia.
Situasi politik menjelang Pemilu 2024 kian menghangat setelah Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!
PPP kemudian menyusul memutuskan mengusung Ganjar. Gubernur Jateng itu merupakan salah satu figur politik yang memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai survei.
Selain Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sosial dan NasDem.
Figur lainnya yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Gerindra saat ini menjalin koalisi dengan PKB.
Sementara, Partai Golkar, PAN, dan PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- Uncategorized4 hari ago
Bupati Nelson Pomalingo Resmikan Proyek Infrastuktur 22 MiIliar Rupiah di Gorontalo
- BERITA3 hari ago
Berjalan Aman dan Tertib! KPU Gorontalo Tegaskan Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
- OLAHRAGA4 hari ago
Horor! 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
- OLAHRAGA4 hari ago
Gorontalo Gelar Popnas Zona 5, Gubernur Rudy Salahuddin Singgung Soal Pembinaan
- BERITA4 hari ago
Harga Komoditas Produk Pertambangan Anjlok, Turunnya Permintaan jadi Alasan!
- BERITA3 hari ago
Gunakan Uang Pribadi, Presiden Prabowo Sumbang Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- OLAHRAGA3 hari ago
Tiket Timnas Indonesia di Piala AFF Mulai Dijual Rabu, Harga Mulai Rp125 Ribu
- BERITA2 hari ago
Melalui Gerakan Batanam Rica Sandiri, Pemprov Gorontalo Jaga Ketahanan Pangan