POLITIK
PSI Sebut PDIP Sombong, Tidak Dianggap Soal Pencalonan Ganjar Pranowo
IndoJurnal – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando, sebut ada masalah serius dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu, sombong.
Menurutnya PDIP seabgai partai pemenang Pemilu harus rendah hati dan jangan sombong. Mantan dosen Universitas Indonesia itu menyarankan PDIP mengerem kesombongannya.
Ade Armando mengatakan, meskpiun saat ini PDIP mendapat dukungan tertinggi tapi jauh dari mayoritas.
PDIP yang juga telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), saat memperoleh diketahui elektabilitas cukup tinggi.
Hanya saja, Ade Armando berpandangan jika Ganjar pun masih jauh dari suara mayoritas.
“Setiap saat konstelasi dukungan bisa berubah. Proses pemilihan presiden masih sangat dinamis,” kata Ade Armando lewat akun YouTube Cokro TV pada Selasa 2 Mei 2023.
BACA JUGA: Glory Glory Ganjar Presiden! Bergema Lantang di Halaman Gelora Bung Karno
PDIP tidak anggap PSI sebagai koalisi
Karena itu, kesediaan untuk bekerja sama sangat diperlukan. Soal kesombongan PDIP, Ade mencontohkan sikap PDIP terhadap PSI.
Ia menyebut, PSI sudah cukup lama mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan sudah diumumkan sejak Oktober 2022.
“PSI adalah partai pertama yang mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar,” terangnya.
Dirinya juga mengklaim, jika kader PSI telah bergerak dan memobilisasi untuk mendukung kemenangan Ganjar. Ade juga menyatakan, jika sikap PDIP terhadap PSI sangatlah arogan.
BACA JUGA: Link Download GTA San Andreas APK Terbaru, Main Tambah Seru
Menurutnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak menyebut PSI sebagai pendukung Ganjar.
Ganjar di depan media hanya menyebut PPP dan Hanura yang resmi mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres di Pemilu 2024.
Bahkan, menurut Ade, Hasto malah bicara soal etika politik. Yang menyatakan jika kerja sama tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba.
Ade berpandangan, jika hal tersebut memang hak Hasto dan PDIP. Hanya saja, dengan gaya semacam itu, PDIP sedang melakukan penghancuran diri sendiri.
“Namun sikap meninggi pimpinan PDIP sangat mungkin membuat partai-partai lain kehilangan selera,” ujarnya.
Ade Armando juga menyebut pernyataan Megawati yang mengatakan jika banyak parpol yang ingin bergabung dengan PDIP. Cuma masih malu-malu kucing.
BACA JUGA: Seorang Ibu Meninggal usai Melahirkan 5 Anak, Keluarga Cari Pendonor ASI!
Ade Armando lantas memberi contoh Partai Golkar. Menurutnya, dari Koalisi Indonesia Bersatu, hanya PPP dan PAN yang ingin bergabung dengan PDIP.
“Golkar lebih memilih jalan lain karena PDIP jual mahal. Golkar tidak ingin didikte,” terangnya.
Karena hal tersebutlah, Ade Armando menyebut Golkar lebih memilih menjajaki kerja sama dengan Demokrat.
“Sikap arogan PDIP bisa dijauhi parpol lain termasuk rakyat pemilih. PDIP memang partai besar, tetapi apa yang terjadi tidak akan bisa meningkatkan suara mereka lebih tinggi lagi,” bebernya.
Follow Berita IndoJurnal di Google News
- POLITIK6 hari ago
Puan Maharani Benarkan Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo
- BERITA4 hari ago
Mahasiswa UGM Teliti Biji Salak dan Kulit Jeruk sebagai Obat Kanker Serviks
- BERITA5 hari ago
Peduli Pendidikan Generasi Muda, Produsen Sawit Wilmar Berikan Beasiswa Pertanian
- OLAHRAGA6 hari ago
Laga Berat Timnas Indonesia Menahan Amukan dari Australia yang Masih Terluka
- BERITA6 hari ago
Selamat! BCA Raih Penghargaan sebagai Bank Kredit UMKM dengan Kinerja Terbaik
- POLITIK5 hari ago
Zulkifli Hasan Pastikan Menteri di Kabinet Prabowo Subianto akan Bertambah
- POLITIK1 hari ago
Jadi Anggota DPRD Banten Termuda, Politisi PDI Perjuangan Luncurkan Buku
- OLAHRAGA1 hari ago
Hadapi Bahrain dan China, PSSI Siapkan Pesawat Carter untuk Timnas Indonesia