Connect with us

    Berita

    Ramai di Twitter Penculik Wiji Tukul Nyapres, Singgung Prabowo?

    Published

    on

    Prabowo Subianto

    IndoJurnal – Pegiat media sosial, Jhon Sitorus melalui akun Twitter miliknya, membahas hilangnya aktivis HAM, Widji Widodo yang juga dikenal sebagai Wiji Tukul.

    Melalui cuitannya, Jhon mengatakan Wiji Tukul hilang senyap ditelan bumi dan keberadaan jasadnya tidak diketahui sampai saat ini.

    “Tapi PENCULIKNYA masih HIDUP, kini bercita2 jadi Presiden,” tulis Jhon menggunakan akun Twitter miliknya, @Midu***, Kamis (24/8/2023). Lebih lanjut ia menulis pentingnya menjadi waspada.

    Sebab, Jhon melanjutkan, apabila suara saja pernah dibungkam, maka akan ada giliran bagi yang lainnya untuk berakhir di tangan pelaku yang penuh darah.

    Jhon pun menyertakan tagar #MenolakLupa di akhir cuitan disertai ilustrasi foto Wiji Tukul yang terlihat mengenakan mahkota duri.

    Advertisement

    Cuitan tersebut telah diunggah ulang oleh netizen ratusan kali, dan mendapat ribuan likes. Warganet pun ramai memberikan respons.

    Salah satu warganet pun menyebut nama Prabowo. “Padahal pimpinan partai hanura yg 2014 masuk. Koalisi adalah panglima tertinggi di waktu itu knp cuma prabowo yg di sebut terlibat yang di atas nya tidak???” tulis pemilik akun @iyehmilanis***.

    Jhon pun memberi respons dengan mencuit, “Dia diperintah Presiden Soeharto langsung, bukan Panglima.”

    Tak sedikit respons yang menganggap cuitan Jhon tentang Wiji Tukul ini kontroversial. “Kau mamfaatkan duka orang lain untuk kepentingan dan tujuan politis jagoanmu, sadis kau duk…,” tulis pemilik akun @aliamrullah***.

    Isu HAM Masih Hantui Prabowo Subianto

    Capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto kerap disudutkan dengan isu Hak Asasi Manusia (HAM) menjelang Pilpres 2024.

    Advertisement

    Ya, Prabowo terus dituding terlibat dalam penculikan aktivis selama peristiwa 1998.

    Prabowo menilai, dalam sistem politik demokrasi liberal, menjatuhkan lawan agar popularitasnya merosot, adalah hal wajar.

    “Dalam demokrasi liberal itu, lawan, harus diturunkan popularitasnya supaya tidak bisa muncul,” kata Prabowo dalam wawancara bersama Najwa Shihab, Jumat 30 Juni 2023.

    Terkait isu HAM, Prabowo menegaskan bahwa hal tersebut adalah risiko dari kehidupannya sebagai eks prajurit TNI.

    “Saya anggap ini risiko sebagai prajurit, saya telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai sumpah saya,” ujarnya.

    Advertisement

    Secara tegas Prabowo mengatakan, jika memang rakyat percaya mengenai tudingan isu HAM kepadanya, ia menyarankan supaya tidak memilih dirinya pada Pilpres 2024.

    “Kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, rakyat nggak usah pilih saya,” tegasnya.

    BACA JUGA: Survei Voxpol: Elektabilitas Prabowo Subianto Ada di Posisi Teratas

    Prabowo Subianto Dibanding-Bandingkan dengan Abraham Lincoln

    Mantan anggota Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, membandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln.

    Perbandingan Prabowo dengan Lincoln ini disampaikan aktivis HAM Natalius Pigai di akun Twitter-nya @NataliusPig***.

    Bukan hanya dengan Lincoln, Pigai juga membandingkan Prabowo dengan Abdoulaye Wade, mantan Presiden Senegal.

    Advertisement

    Dalam gambar yang diunggah Pigai, disitu tertulis jika Abraham Lincoln sudah empat kali gagal.

    Diketahui, Lincoln pernah empat kali gagal dalam pemilihan, yakni menjadi anggota anggota legislatif Illnios, anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat.

    Sedangkan mantan Presiden Senegal Abdoulaye Wade gagal lima kali dalam pencalonan presiden.

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending