Connect with us

    POLITIK

    Rocky Gerung Hina Presiden Jokowi, Ade Armando: Tidak Pantas!

    Published

    on

    Presiden Jokowi

    IndoJurnal – Politisi PSI Ade Armando mengaku heran dengan sikap Rocky Gerung yang dinilai sangat membenci Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pasalnya, Rocky Gerung dalam pidatonya di depan umum mengeluarkan kata-kata tak pantas dan sangat kasar dengan menyebut Presiden Jokowi ‘Bajingan Tolol’.

    “Saya tak paham mengapa Rocky Gerung sedemikian benci pada Jokowi,” tulis dalam akun Instagram resminya, @adearmando_official.

    “Dia sampai menghina Jokowi sebagai bajingan yang tolol,” sambungnya.

    Pada moment itu, Rocky Gerung menyindir keras Presiden Jokowi yang disebutnya telah pergi ke China untuk memawarkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Advertisement

    “Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia pergi ke China menawarkan IKN. Itu bajingan yang tolol,” kata Rocky Gerung.

    China diminta membantu menyusun desain IKN

    Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri undangan dari Presiden China Xi Jinping pada Sabtu (29/7/2023).

    BACA JUGA :  JK Sebut Gaya Kepemimpinan Jokowi Mirip Soeharto, Otoriter!

    Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta China membantu menyusun detail desain IKN di Kalimantan Timur. Menurutnya, China punya pengalaman dalam mendesain kecanggihan Kota Shenzhen.

    Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang ikut mendampingi Presiden Jokowi ke China mengungkapkan, bahwa rencana kerjasama dengan China tersebut merupakan usulan dari Uni Emirat Arab (UEA).

    Baca Juga: Larangan Suporter Away, Muluskan Langkah Erick Thohir Menuju RI 2?

    “Di mana itu juga pihak UEA, Abu Dhabi menyarankan kita untuk kerja sama dengan mereka (China),” tuturnya di Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Senin (31/7/2023).

    Advertisement

    Guna menindaklanjuti kerjasama tersebut, Luhut menyebut dirinya akan mengutus Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin.

    “Nantinya, Rachmat bersama Otoritas IKN akan berurusan langsung dengan pemerintah kota Shenzhen,” ujarnya.

    BACA JUGA :  Kesehatan Pencernaan Ternyata Bisa Mempengaruhi Mental, Begini Penjelasannya!

    Luhut bahkan sesumbar, dengan menggandeng China urusan pembangunan IKN tidak akan lama. “Saya pikir dalam enam bulan proses ini selesai,” tutupnya.

    Sumber : Berbagai Sumber

    Follow Berita IndoJurnal di Google News

    Trending