Gaya Hidup

Simulasi Angsuran KUR BRI 2023, Bisa Tenor Sampai 60 Bulan

Published

2 bulan ago

Oktober 5, 2023

IndoJurnal – Angsuran KUR BRI 2023 kembali menjadi bahasan sejak program pinjaman KUR dibuka kembali. Memang berapa angsuran yang dikenakan? Kami sajikan juga informasinya di sini dengan simulasi angsurannya.

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga rendah dan jangka waktu panjang.

KUR merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor riil.

Salah satu bank yang menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI). Bank BRI merupakan bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan luas dan pengalaman dalam melayani UMKM.

BRI menawarkan berbagai jenis KUR, mulai dari KUR Super Mikro, KUR Mikro, hingga KUR Kecil. Bagi kamu yang tertarik untuk mengajukan KUR BRI 2023, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.

Berikut ini adalah simulasi, syarat, dan cara mengajukan KUR BRI 2023.

Simulasi Angsuran KUR BRI 2023

Sebelum mengajukan KUR BRI 2023, kamu perlu mengetahui berapa besar angsuran yang harus kamu bayar setiap bulannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu mampu membayar angsuran sesuai dengan kemampuan finansial.

Untuk mengetahui angsuran KUR BRI 2023, kamu bisa menggunakan tabel simulasi yang disediakan oleh BRI. Tabel simulasi ini bisa kamu lihat di website resmi Bank BRI atau di kantor cabang Bank BRI terdekat.

Tabel simulasi ini akan menampilkan angsuran per bulan berdasarkan plafon pinjaman, tenor pinjaman, dan suku bunga.

Suku bunga KUR BRI 2023 adalah 6% per tahun atau 0,5% per bulan untuk peminjam pertama kali. Suku bunga ini akan naik menjadi 7%, 8%, dan 9% untuk peminjam kedua kali, ketiga kali, dan seterusnya.

Berikut ini adalah contoh tabel simulasi angsuran KUR BRI 2023 untuk pinjaman Rp50 juta:

Tenor Pinjaman	Suku Bunga	Angsuran Per Bulan
12 bulan	6%	Rp4.303.400
18 bulan	6%	Rp2.911.600
24 bulan	6%	Rp2.216.100
36 bulan	6%	Rp1.521.100
48 bulan	6%	Rp1.174.300
60 bulan	6%	Rp966.700

Dari tabel di atas, kamu bisa melihat bahwa semakin lama tenor pinjaman, semakin kecil angsuran per bulannya.

Namun, kamu juga harus memperhatikan bahwa semakin lama tenor pinjaman, semakin besar total bunga yang harus kamu bayar.

Oleh karena itu, kamu harus memilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Jangan memilih tenor pinjaman yang terlalu pendek atau terlalu panjang agar tidak memberatkan keuangan kamu.

Tips Mengajukan Pinjaman KUR dengan Mudah dan Aman

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga rendah dan jangka waktu panjang.

KUR merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor riil.

Bagi kamu yang tertarik untuk mengajukan KUR, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar proses pengajuan berjalan dengan mudah dan aman.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

1. Bisnis beroperasi minimal 6 bulan

Salah satu syarat utama untuk mendapatkan KUR adalah memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa usaha kamu memiliki prospek yang baik dan mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar angsuran.

Kamu bisa membuktikan usaha tersebut dengan menyertakan dokumen-dokumen seperti surat izin usaha, bukti transaksi, laporan keuangan, atau surat keterangan dari platform e-commerce atau ride hailing jika kamu menjalankan usaha di sana.

2. Sesuaikan jumlah pinjaman dengan rencana bisnis

Sebelum mengajukan KUR, kamu harus membuat rencana bisnis yang jelas dan rinci. Rencana bisnis ini harus mencakup tujuan usaha, strategi pemasaran, analisis pasar, proyeksi keuangan, dan rencana pengembangan usaha.

Dengan rencana bisnis ini, kamu bisa menentukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Jangan meminjam lebih dari yang kamu butuhkan atau kurang dari yang kamu perlukan.

Pinjaman yang terlalu besar bisa memberatkan angsuran, sedangkan pinjaman yang terlalu kecil bisa menghambat pertumbuhan usaha.

3. Memiliki riwayat kredit yang baik

Salah satu faktor yang mempengaruhi kelayakan kamu untuk mendapatkan KUR adalah riwayat kredit.

Jika kamu memiliki riwayat kredit yang baik, yaitu tidak pernah menunggak atau macet dalam membayar kredit sebelumnya, maka kamu kan lebih mudah mendapatkan persetujuan dari bank penyalur KUR.

Sebaliknya, jika kamu memiliki riwayat kredit yang buruk, yaitu pernah menunggak atau macet dalam membayar kredit sebelumnya, maka kamu akan lebih sulit mendapatkan persetujuan dari bank penyalur KUR.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menjaga riwayat kredit dengan baik.

4. Lengkapi dokumen yang diperlukan

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR berbeda-beda tergantung pada jenis KUR dan bank penyalur KUR yang kamu pilih. Namun, secara umum, dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Identitas diri berupa KTP, KK, dan NPWP
Surat izin usaha berupa NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan atau lembaga lainnya
Laporan keuangan atau bukti transaksi usaha
Rencana bisnis atau proposal usaha
Surat pernyataan tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lain.

Kamu harus mempersiapkan dokumen-dokumen ini dengan lengkap dan benar sebelum mengajukan KUR. Pastikan juga dokumen-dokumen ini masih berlaku dan sesuai dengan data diri dan data usaha.